kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dua hari Tambah 21 Kasus Baru di Aceh, Langkah Antisipasi Harus Disiapkan

Dua hari Tambah 21 Kasus Baru di Aceh, Langkah Antisipasi Harus Disiapkan

Kamis, 03 Februari 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) meningkat lagi di Aceh. Penduduk Aceh yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona mencapai 21 orang dalam dua hari terakhir. Kasus baru harian yang dilaporkan hari ini paling banyak dari kalangan warga Kota Banda Aceh dan disusul warga masyarakat Kabupaten Aceh Besar. 

Perkembangan itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (3/2/2022). 

“Tren peningkatan kasus baru ini patut menjadi perhatian semua pihak untuk mengambil langkah-langkah antisipasi lonjakan melalui pengendalian,” kata juru bicara yang akrab disapa SAG itu. 

Ia menjelaskan, warga Banda Aceh yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona hari ini mencapai enam orang, warga Aceh Besar dan Aceh Utara masing-masing sebanyak tiga orang. Sedangkan dua kasus terbaru lainnya dilaporkan warga Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Singkil. 

Sehari sebelumnya, Rabu (2/2/2022) dilaporkan tujuh kasus baru Covid-19 di Aceh, yakni warga Aceh Besar sebanyak empat orang, Banda Aceh dua orang, dan satu lagi warga Bireuen. Sementara pada 1 Februari 2021 dilaporkan tujuh warga positif Covid-19, masing-masing warga Aceh Besar empat orang, Banda Aceh dan Sabang sama-sama satu orang. 

"Penambahan kasus baru yang mencapai 21 orang dalam dua hari ini telah menyebabkan peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat (kasus aktif) di Aceh. Pasien Covid-19 dalam perawatan saat ini mencapai 46 orang. Sebanyak tiga orang dirawat di rumah sakit rujukan dan 43 pasien asimtomatik (tanpa gejala) melakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata SAG.

Kemudian ia mengatakan, untuk mencegah terjadi lonjakan kasus baru berikutnya perlu upaya-upaya pengendalian dan pencegahan. Pencegahan tahap pertama menghindari terpapar virus corona dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin. Pemakaian masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan perlu diperketat kembali. 

Pencegahan tahap berikutnya melalui peningkatan antibodi sebagai benteng pertahanan dalam tubuh. Peningkatan antibodi spesifik melawan virus corona dengan vaksinasi primer dan vaksinasi lanjutan dengan dosis booster. 

"Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19, baik dosis I dan dosis II, maupun dosis booster sesuai ticket undangan di aplikasi Peduli Lindungi," katanya. 

“Pencegahan jauh lebih baik daripada terinfeksi virus dan harus isolasi mandiri, apalagi bila harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit,” katanya mengingatkan.

Akumulasi kasus 

Seperti biasa, SAG melaporkan kasus Covid-19 di Aceh per 3 Februari 2022. Total kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif mencapai 38.486 orang. Pasien yang sembuh atau penyintas Covid-19 di Aceh sebanyak 36.373 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia tercatat 2.067 orang, sejak pandemi Covid-19 melanda Aceh akhir Maret 2020 lalu. 

Sementara itu, data kasus probable secara akumulatif sebanyak 892 orang, yang sembuh sebanyak 809 orang, dan 83 orang tercatat meninggal dunia.

Sedangkan kasus suspek, lanjutnya, secara kumulatif tercatat sebanyak 9.970 orang, dan semuanya sudah selesai melakukan isolasi, atau sudah sembuh. [rls]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda