Rabu, 18 Juni 2025
Beranda / Berita / Aceh / Dua Hektar Lahan di Indrapuri Aceh Besar Terbakar

Dua Hektar Lahan di Indrapuri Aceh Besar Terbakar

Rabu, 18 Juni 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gampong Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri. Dokumen BPBD Aceh Besar.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Aceh Besar. Kali ini, kobaran api muncul di kawasan Gampong Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, yang sempat membuat warga setempat panik karena lokasi kebakaran sangat dekat dengan pemukiman.

Informasi kebakaran diterima oleh Pos Induk Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar pada pukul 11.19 WIB dari laporan masyarakat. 

Kepala Pusat Data dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Aceh Besar, Maswani, menjelaskan bahwa lahan yang terbakar merupakan lahan kosong yang ditumbuhi rumput ilalang dan semak belukar, dengan estimasi luas mencapai sekitar 2 hektare.

“Api menjalar dengan cepat dan sempat mendekati rumah warga. Situasi ini menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat sekitar lokasi kejadian,” ungkap Maswani kepada media Dialeksis.com, Rabu, 18 Juni 2025.

Beruntung, kata Maswani, hingga laporan ini disusun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menanggapi informasi kebakaran, Tim Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar langsung bergerak cepat. Dua unit armada pemadam dikerahkan dari Pos Induk BPBD Aceh Besar, lengkap dengan delapan personel.

“Proses pemadaman dan pendinginan berhasil diselesaikan pada pukul 12.30 WIB, setelah petugas berjibaku memadamkan api yang cukup membahayakan permukiman warga,” jelas Maswani.

Ia menambahkan, api berhasil dikendalikan sebelum merambat lebih jauh ke area permukiman atau lahan produktif masyarakat. Langkah cepat ini tidak lepas dari kesiapsiagaan petugas serta koordinasi yang baik antara masyarakat dan tim pemadam.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun, mengingat musim panas dan kondisi vegetasi yang kering, Maswani mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan.

“Kami minta masyarakat tidak membakar sampah di lahan terbuka, apalagi di musim kering seperti sekarang. Kondisi seperti ini sangat rawan memicu kebakaran,” tegasnya.

Maswani juga menyampaikan terima kasih atas laporan cepat masyarakat serta mengingatkan seluruh warga Aceh Besar untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama kebakaran lahan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan perangkat desa agar tetap siaga dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanganan awal kejadian,” tutup Maswani.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
dpra