Kamis, 09 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Dua Program Pemkab Aceh Barat: Perbaikan Rumah dan Normalisasi Sungai

Dua Program Pemkab Aceh Barat: Perbaikan Rumah dan Normalisasi Sungai

Kamis, 09 Oktober 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, Pemkab Aceh Barat menyalurkan bantuan dana rehabilitasi rumah bagi 42 unit rumah warga tidak layak huni yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan dan menyediakan hunian yang aman, sehat, serta layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, mengatakan bahwa program rehabilitasi rumah ini dilaksanakan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan dukungan dana dari APBK Aceh Barat Tahun 2025.

" Kita ingin masyarakat Aceh Barat tidak lagi tinggal di rumah yang rusak atau tidak layak huni. Tahun ini ada 42 rumah yang direhabilitasi, dan tahun depan kita akan lanjutkan dengan pembangunan rumah baru bagi warga kurang mampu,” ujar Bupati Tarmizi di Meulaboh, Rabu (8/10/2025).

Selain menyalurkan bantuan perumahan, kata Tarmizi, Pemerintah Aceh Barat juga menyiapkan program lanjutan berupa pembangunan rumah baru layak huni yang akan dimulai pada tahun 2026, dengan target awal lebih dari 100 unit rumah.

Tarmizi juga menjelaskan bahwa mekanisme bantuan dilakukan dengan sistem swakelola, di mana warga penerima manfaat ikut terlibat dalam proses pembangunan agar lebih efisien dan tepat sasaran.

"Kami memprioritaskan masyarakat miskin ekstrem, janda lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Harapannya, program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga yang paling membutuhkan,” jelasnya.

Di sisi lain, Tarmizi juga menyoroti persoalan lingkungan yang berpotensi mengancam pemukiman warga. Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana melakukan pembersihan dan normalisasi aliran Sungai Krueng Bubon di Kecamatan Bubon.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir musiman yang kerap melanda wilayah tersebut akibat pendangkalan sungai dan penumpukan sampah di aliran air.

"Kita telah menginstruksikan Dinas PUPR bersama camat dan perangkat gampong untuk segera melakukan survei dan pembersihan Krueng Bubon. Tujuannya agar aliran air kembali lancar dan tidak menggenangi permukiman warga saat musim hujan tiba,” ungkap Tarmizi.

Kata Tarmizi, Rencana normalisasi sungai ini akan melibatkan partisipasi masyarakat setempat, termasuk kelompok pemuda gampong, agar kegiatan pembersihan berlangsung efektif dan berkelanjutan.

Melalui dua program besar ini, peningkatan kualitas rumah dan pengendalian banjir, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap tercipta lingkungan yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

"Membangun Aceh Barat bukan hanya soal infrastruktur besar, tapi juga soal kesejahteraan dasar rakyat. Rumah yang layak dan lingkungan yang aman adalah fondasi kesejahteraan itu,” tutup Bupati Tarmizi.

Salah satu warga Bubon, Abdullah (47), menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat pemerintah. "Kalau sungai dibersihkan, kami bisa lebih tenang. Setiap musim hujan, air sering meluap ke rumah. Mudah-mudahan ini jadi solusi permanen,” tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank aceh