Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., secara resmi membuka acara Gebyar Kreativitas dan Pentas Seni TK Azzahra binaan DWP Dinas Pendidikan Aceh yang digelar di Aula Disdik Aceh, Sabtu (31/5/2025). [Foto: Humas Disdik Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., secara resmi membuka acara Gebyar Kreativitas dan Pentas Seni TK Azzahra binaan DWP Dinas Pendidikan Aceh yang digelar di Aula Disdik Aceh, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DWP Dinas Pendidikan Aceh, Humaira, para orang tua/wali, serta diikuti oleh seluruh siswa TK Azzahra. Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen terhadap pendidikan anak usia dini yang berfokus pada kebahagiaan dan pengembangan potensi anak.
Dalam sambutannya, Marthunis menekankan bahwa usia dini merupakan fase emas perkembangan otak dan karakter anak, yang menjadi pondasi utama menuju generasi unggul di masa depan. Ia menyebutkan bahwa pemahaman ini diperkuat dari forum ilmiah yang pernah diikutinya bersama para ahli neurologi dan pendidikan anak.
"Usia 0 hingga 6 tahun adalah masa krusial dalam pembentukan kapasitas otak anak. Inilah saat terbaik untuk memberikan pendidikan yang optimal. Maka, kegiatan seperti ini harus terus didukung karena sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak secara holistik," ujarnya.
Marthunis juga menegaskan bahwa meskipun pendidikan anak usia dini bukan kewenangan Dinas Pendidikan Aceh, tapi sebagai insan pendidikan, seluruh elemen memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan belajar yang penuh kasih sayang, kreatif, dan menyenangkan.
Selain menampilkan bakat anak-anak, acara ini juga menjadi ajang pembentukan karakter melalui kegiatan seperti pembiasaan membaca Al-Qur'an dan pengembangan nilai-nilai kebaikan. Ia berharap anak-anak PAUD dan TK dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, berilmu, dan siap menghadapi masa depan.
"Anak-anak kita hari ini adalah calon Generasi Emas 2045. Saat Indonesia merayakan satu abad kemerdekaannya, mereka akan berada di usia produktif. Maka dari itu, mari kita persiapkan mereka dengan sebaik mungkin mulai dari sekarang," tambah Marthunis.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Aceh bertekad untuk menjadikan TK Azzahra ini sebagai Labschool bagi pendidikan usia dini sebagai rujukan bagi pembangunan PAUD Holistik Integratif (HI) di seluruh Aceh.
"Ini bagian program kerja Bunda PAUD Aceh yang diketuai oleh Ibu Gubernur Aceh, Ny Marlina Muzakir Manaf," jelas Marthunis
Dalam kesempatan tersebut, para siswa PAUD/TK Azzahra menampilkan berbagai pertunjukan seni yang memukau, Para orang tua yang hadir tampak antusias dan bangga menyaksikan penampilan anak-anak mereka, yang tampil penuh percaya diri di atas panggung.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi lembaga PAUD dan TK lainnya di Aceh agar terus menghadirkan kegiatan edukatif yang menyenangkan dan berdampak bagi perkembangan anak. Dengan sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah, pendidikan usia dini di Aceh diyakini akan semakin maju dan berkualitas," harap Marthunis.[*]
Sebelumnya
