DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banyak pihak mulai menaruh perhatian kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh. Apresiasi silih ganti berdatangan dengan isi kurang lebih memberi semangat kepada Kadin Aceh yang setapak demi setapak mulai memenuhi harapan banyak orang.

Berita terakhir dimana Kadin Aceh sukses memfasilitasi pertemuan calon investor yang berasal dari Hongkong untuk berinvestasi di Aceh. Pertemuan itu terjadi dalam acara seminar nasional yang digagas Kadin Aceh dengan tajuk ‘mitigasi bencana melalui inovasi investasi.’

Perubahan drastis ini tak lepas dari bagaimana cakapnya Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal dalam menata kepengurusan. Hal ini cukup kentara terasa bahkan anggota Kadin pun mengungkapkan hal yang sama.

Wakil Ketua Bidang Hukum Kadin Aceh, Teuku Yusuf SH mengatakan, semangat yang dibawa Ketua Muhammad Iqbal turut menurunkan aura positif yang mana menurunkan semangat menggebu ke anggota Kadin Aceh untuk berbuat lebih baik hingga ke tingkat pengurus daerah.

Teuku Yusuf menyatakan, Kadin sebagai organisasi yang bergerak di bidang perekonomian bahkan hubungan relasi terhubung baik dengan pemerintah daerah. 

Menurut cerita Yusuf, belakangan ini pemerintah daerah cukup memberikan perhatian kepada Kadin. Sebagai partner kerja dengan tujuan yang sama, yakni untuk kesejahteraan perekonomian masyarakat Aceh, Kadin mulai diberi tempat, keberadaan Kadin sedikit demi sedikit mulai diakui.

“Jika sebelumnya eksistensi Kadin Aceh bahkan tidak diketahui orang, sekarang perhatiannya sungguh luar biasa. Dimana-mana kita buat kegiatan, dukungan selalu datang menyemangati kita. Bahkan kita sebagai pengurus cukup terharu dengan perhatian yang kita terima selama ini,” ujar Teuku Yusuf kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (19/12/2022). 

Yusuf yakin bahwa apresiasi yang diterima Kadin belakangan ini juga tak lepas dari ketulusan pengurus dalam bekerja. Dengan kegigihan dan inisiasi Ketua Kadin Aceh sebagai motor penggerak, walhasil membuat Kadin Aceh dikenal seperti sekarang. 

Wakil Ketua Bidang Hukum Kadin Aceh itu juga turut berterimakasih kepada insan pers. Menurutnya, tanpa jasa wartawan dalam menyampaikan informasi yang terjadi di Kadin selama ini, eksistensi Kadin mungkin masih asing di telinga. [AKH]