kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ekspor Sawit Malaysia Menurun, Indonesia Berpeluang Rebut Pasar

Ekspor Sawit Malaysia Menurun, Indonesia Berpeluang Rebut Pasar

Sabtu, 16 April 2022 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi sawit. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) menunjukkan harga CPO Mei 2022 turun 0,70 persen yang berada pada level MYR6.500 per ton. 

Sementara itu, CPO Juni 2022 melemah di 0,69 persen di MYR6.134 per ton. Koreksi harga CPO ini terjadi seiring dengan ekspor yang menurun.

Analis Sunvin Group Anilkumar Bagani yang berbasis di Mumbai India mengatakan, bahwa Ekspor April akan menurun, dikarenakan Indonesia kemungkinan akan merebut kembali pangsa pasar setelah aturan pembatasan ekspor dicabut.

Selain sentimen ekspor, penurunan ini juga terjadi akibat koreksi harga minyak mentah (crude oil) yang menyebabkan CPO menjadi pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodiesel. 

Adapun, harga CPO global dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati sejenis, ini dikarenakan juga persaingan untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 0,6 persen, sementara kontrak CPO-nya juga menguat 2,3 persen. Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade melemah 0,2 persen. (Wartaekonomi)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda