kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Empat Pendaki Taklukkan Pegunungan Bener Meriah, Ini Kisahnya

Empat Pendaki Taklukkan Pegunungan Bener Meriah, Ini Kisahnya

Minggu, 15 Mei 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Tim Ekspedisi Maraton (Ekston) 2022 sedang berpose di Pilar Gunung Geuredong, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Jumat (13/5/2022). [Foto: Dokumentasi Tim]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Empat pendaki sukses jelajahi pegunungan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis (14/5/2022). 

Sekilas info, empat pendaki tersebut terdiri dari Zahed Asyi (otw) sebagai ketua tim dari PAL. Caniva-51 USK, Arga sebagai Navigator dari Hiwapatala Aceh, Ridha Safwani (Cing) sebagai co.navigator dari Smandapala dan  Arreiza Ghiffari (Ranjau) Sebagai Swepper. 

Mereka berasal dari lembaga-lembaga pecinta alam yang tersebar di Aceh. Kegiatan ini dinamakan dengan Ekspedisi Maraton (Ekston) 2022. 

Arga (24), Navigator Ekspedisi Maraton mengatakan kegiatan pendakian ini dilaksanakan selama 8 hari. Pendakian dimulai sejak tanggal 07 Mei 2022 dan kembali turun pada 14 Mei 2022.

"Alhamdulillah pendakian kali ini sukses sebagaimana yang kami target selama 8 hari. Tim dalam kondisi sehat," kata Arga kepada Dialeksis.com. 

Arga Menambahkan Ekspedisi Maraton berhasil menjelajahi empat puncak gunung di pegunungan bener meriah.

Salah satu puncak yang di jelajahi adalah Gunung Geuredong yang merupakan Gunung tertinggi di Kabupaten Bener Meriah dengan ketinggian 2885 mdpl. 

"Tim berhasil mendaki 4 puncak yang ada di pegunungan Bener meriah Aceh yaitu Gunung Burtemun 2252 mpdl, Gunung Bermumu 2601 mdpl, Puncak Tanpa Nama 2526 mdpl, Gunung Geureudong 2885 mdpl," tambahnya. 

Selama pendakian banyak hal eksotik  yang ditemukan oleh Tim Ekston diantara habitat burung yang masih alami, Hamparan sabana hutan, dan hutan yang masih terjaga. Menurutnya kondisi alam yang ada di Pegunungan Bener Meriah masih terjaga.

Lanjutnya, pendakian ini bertujuan untuk melatih ketrampilan yang sudah di perlajari oleh para ekspeditor sebelumnya, Selain merintis jalur pendakian, ini juga dijadikan sebagai media berlajar Seperti Manajemen perjalanan, Navigasi, survival dan lain sebagainya.

“Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu cara pembentukan karakter, menikmati keindahan alam, menghirup udara segar, dan media mengasah ilmu adalah beberapa alasan orang mendaki gunung. Manfaat mendaki gunung juga dirasakan oleh setiap para pendaki yang tergabung dalam misi ini, yaitu selain untuk menjalin silaturahmi dan belajar bersama,” tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda