Fajran Zain: Penyelenggara Pemilu Harus Optimalkan Lahirnya Smart Voters
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Sinabang - Ketua Badan Riset Aceh Institute (BRAIN) Fajran Zain mengingatkan agar tingginya tingkat partisipasi Pemilu di Kabupaten Simeulue tidak hanya sebatas kuantatif semata. Namun harus bersifat kualititaf yang memiliki nilai substantif dalam melahirkan Smart Voters atau Pemilih Cerdas.
Hal itu disampaikannya langsung ketika mengisi acara diskusi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Simeulue Rabu (20/7/2022) yang juga diikuti oleh seluruh Camat, Apdesi, KIP, Kesbangpol, Lapas dan Insan Pers.
Dirinya sangat mengapresiasi kinerja kip DAN panwaslu sebagai penyelenggara Pemilu, karena ditingkat partisipasi di simeulu adalah yang tertinggi di seluruh Aceh dengan capaian angka 85 persen.
Namun, katanya, juga harus didorong agar partisipasi yang ada bisa jauh memiliki semangat demokrasi substansial, bukan sekedar demokrasi prosedural,” sebutnya saat mengisi acara tersebut.
Lebih lanjut, Ia juga mengharapkan, tingginya angka partisipasi pemilu di kabupaten Simeulue mampu melahirkan pemilih-pemilih yang cerdas atau Smart Voters.
Menurutnya, disinilah menjadi peran penting penyelenggara pemilu untuk terus memberikan informasi yang akurat terkait tahapan pemilu, karena yang menjadi tantangannya adalah memaksimalkan agenda sosialisasi yang seringkali sekali tertatih-tatih.
“Kedepan tantangan penyelenggaran pemilu juga semakin berat dengan banyaknya Partai Politik (Parpol) baru yang juga akan ikut bertarung dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang,” sebutnya.
Sejauh ini, kata Fajran, bahwa sudah ada 45 partai yang terdaftar memiliki akun SIPOL dan itu belum termasuk Partai Lokal (Parlok).
“Kedepannya dikhawatirkan semakin banyaknya parpol, maka juga akan berdampak pada sulitnya pihak penyelenggara pemilu dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. [ftr]