Fakultas Teknik Target Akreditasi Internasional
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan PII (Persatuan Insyinyur Indonesia) dalam hal ini Engineering Education support for quality advancement (Edu+Squad) Training Group-BKP PII mengadakan pelatihan "In house training (IHT) Program for Redesigning and Implementing Outcomes Based Curriculum, Teaching-Learning-Assessment and Evaluating Systematically (PRIORITIES) for IABEE purpose" guna pengembangan system OBE (Outcomes Based Education). Kegiatan ini diselenggara selama 4 hari dari tanggal 25-28 Maret 2019, bertempat di Ruang VIP AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Pelatihan menghadirkam pembicara dari Edu+Squad Training Group BKP-PII yaitu Dr. Ir. Arief Syaichu Rohman (STEI, ITB), Dr. Prihandoko (Universitas Gunadarma), dan Dr. Tjokorde Walmiki Samadhi (Teknik Kimia, ITB).Prof. Marwan, Wakil Rektor I Unsyiah, mengapresiasi dan mendukung baik pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kualitas mutu terhadap lulusan dari Fakultas Teknik Unsyiah, sehingga diakui oleh pasar kerja regional dan internasional. Ia juga menambahkan bahwa saat ini, Unsyiah telah menjalankan kurikulum pembelajaran yang berstandar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) semenjak tahun ajaran 2016.
Marwan berharap pelatihan ini dapat membantu seluruh program studi di Fakultas Teknik dalam menyusun dokumen akreditasi IABEE, sehingga dapat meraih akreditasi internasional.Dr. Ir. Arief Syaichu Rohman (STEI, ITB) menyebutkan bahwa program studi perlu mengubah orientasi pendidikannya dari berorientasi pada input dan proses menjadi pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Orientasi ini menurutnya lebih sesuai dengan kecenderungan global pendidikan tinggi saat ini. Konsep OBE menjadikan program studi memberi perhatian penuh pada mahasiswa terkait apa pencapaian yang bisa diraih setelah kelulusan, sehingga menjadikan mereka sebagai lulusan yang mumpuni dan siap guna.
Ia juga menambahkan jika saat ini IABEE dalam proses menjadi anggota Washington Accord (WA), sehingga proses akreditasi yang dilakukan oleh IABEE akan dinilai setara dengan proses akreditasi yang dilakukan lembaga akreditasi negara-negara yang menjadi anggota Washington Accord. Diantaranya Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE) dari Jepang, Accreditation Board for Engineering and Technology(ABET) dari Amerika dan Australia Engineers dari Australia. Hingga saat ini, terdapat 17 lembaga akreditasi dari 17 negara di dunia yang bergabung dengan Washington Accord.Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi teknik serta upaya dari Fakultas Teknik Unsyiah guna meningkatkan mutu lulusan pendidikan tinggi teknik di Indonesia. Adapun tujuan utama dari akreditasi IABEE sendiri adalah guna memastikan program studi menyiapkan lulusan yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional untuk memasuki dunia profesi melalui proses pendidikan yang mengacu pada hasil capaian pembelajaran.
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Taufiq Saidi, M. Eng., sangat mendukung dan berharap aagr prodi di Fakultas Teknik dapat terakreditasi A dan juga meraih akreditasi internasional. (Humas Unsyiah)