DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dalam upaya memperluas jangkauan informasi dan edukasi publik, Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe. Kunjungan ini dilaksanakan pada Senin (28/4/2025) yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Vicky Fadian.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Dinas Perpustakaan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai program kolaboratif untuk memperkuat literasi kepabeanan dan cukai di tengah masyarakat.
Beberapa inisiatif yang dibahas meliputi pengembangan materi literasi berbasis visual seperti poster interaktif, pembuatan video pendek edukatif, hingga simulasi perhitungan bea masuk guna memudahkan pemahaman pengunjung perpustakaan. Selain itu, program pelatihan teknis bagi pustakawan dan relawan literasi juga dirancang agar mereka mampu menyampaikan informasi kepabeanan secara sederhana dan menarik.
“Melalui literasi yang kuat, kami berharap dapat membangun kesadaran publik tentang pentingnya kepatuhan dalam bidang kepabeanan dan cukai. Ini bukan hanya tentang peraturan, tapi juga menjaga nasionalisme ekonomi,” ujar Vicky Fadian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perpustakaan, Ridha Fahmi, S.STP., M.S.P., menyambut antusias kunjungan ini.
“Perpustakaan Lhokseumawe berkomitmen menjadi pusat informasi terpercaya. Dengan dukungan Bea Cukai, kami yakin dapat memperkaya koleksi dan menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang inovatif, sehingga program literasi ini tidak hanya informatif tapi juga menginspirasi," tutur Ridha.
Sebagai lembaga yang berperan penting dalam menjaga arus barang dan penerimaan negara, Bea Cukai Lhokseumawe berharap sinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe dapat menjadi model kolaborasi pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi publik, memperkuat transparansi, serta mendekatkan fungsi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang lebih humanis dan inovatif, Bea Cukai Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang sadar hukum dan bangga terhadap bangsanya.[*]