Rabu, 30 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Gawat! Jembatan Penghubung Aceh Tamiang - Aceh Timur Nyaris Ambruk: Pemerintah Harus Daruratkan Perbaikan!

Gawat! Jembatan Penghubung Aceh Tamiang - Aceh Timur Nyaris Ambruk: Pemerintah Harus Daruratkan Perbaikan!

Selasa, 29 April 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jembatan penghubung Kecamatan Bandar Pusaka dan Sekerak di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: doc Kolase Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Jembatan penghubung Kecamatan Bandar Pusaka dan Sekerak di Kabupaten Aceh Tamiang dengan Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, mengalami kerusakan parah. Struktur besi yang miring, abutmen yang ambles, dan kondisi lapuk mengancam keselamatan warga yang melintas di Kampung Pante Cempa tersebut.

Anggota DPRK Aceh Tamiang, M. Juanda, menyebut jembatan itu vital bagi akses lima desa di Aceh Tamiang (Pante Cempa, Pengidam, Bengkelang, Batu Bedulang, dan Baling Karang) serta dua desa di Aceh Timur (Simpang Jernih dan Batu Sumbang). 

“Kondisinya kritis. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan ambruk dan memakan korban. Jangan sampai menunggu ada musibah dulu baru bertindak,” tegas Juanda, Selasa (29/4/2025).

Politisi Partai Aceh itu menuturkan, sejumlah pengendara sepeda motor nyaris terjungkal akibat permukaan jembatan yang tidak stabil. Ia mendesak Pemerintah Aceh melalui Dinas PUPR Provinsi segera mengalokasikan anggaran perbaikan. 

“Jembatan ini masuk dalam ruas jalan provinsi, jadi tanggung jawab pemerintah Aceh. Kami telah meminta Dinas PUPR Aceh Tamiang mengirim surat resmi ke tingkat provinsi,” paparnya.

Meski usulan perbaikan telah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan tahun ini, hingga kini belum ada realisasi. Juanda menegaskan, pihaknya terus mendorong agar proyek ini menjadi prioritas. 

“Kami berharap tidak ada lagi penundaan. Keselamatan warga harus diutamakan,” tambahnya.

Kerusakan jembatan ini dinilai memperparah isolasi sejumlah desa, terutama saat pengiriman hasil pertanian. Warga setempat berharap pemerintah segera turun tangan sebelum bencana tak terelakkan terjadi.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
diskes