kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gencarkan Promosi dan Sosialisasi, Pemkab Aceh Besar Gandeng BSI Bangun Videotron

Gencarkan Promosi dan Sosialisasi, Pemkab Aceh Besar Gandeng BSI Bangun Videotron

Jum`at, 14 Oktober 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meninjau Pembangunan Videotron Simpang Bundaran Lambaro oleh BSI, Aceh Besar, Jum'at (14/10/2022). [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mempromosikan dan mensosialisasikan berbagai sektor di Aceh Besar dalam bentuk videotron, yang dibangun di Bundaran Simpang Lambaro Kecamatan Ingin Jaya. Sebagai mitra kerjasama, BSI juga memanfaatkan videotron itu untuk mempromosikan produk produk perbankan mereka. 

“Alhamdulillah, kami telah meninjau langsung pemasangannya, dengan keberadaan videotron itu akan memperindah Bundaran Lambaro yang selama ini terkesan gelap,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, Jumat (14/10/2022) jelang petang tadi.

Menurut Iswanto, sesuai dengan kesepakatan kemitraan bersama pihak BSI, videotron tersebut bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Aceh Besar sebagai media publikasi dan promosi untuk berbagai kegiatan dan imbauan, termasuk promosi wisata yang selama ini sedang digalakkan di era Pj Bupati Aceh Besar saat ini. Sementara itu pihak BSI sendiri juga bisa mempromosikan produk-produk bank tersebut di videotron tersebut.

Videotron sebanyak empat unit itu dipasang saling berkait, sehingga berbentuk kubus dan mengelilingi Bundaran Lambaro, dan dapat dilihat dari berbagai sudut. 

“Dengan adanya videotron ini, tugu Bundaran Lambaro yang selama ini kurang hidup, menjadi semarak dan bisa berfungsi sebagai tugu Selamat Datang di Aceh Besar,” tuturnya.

Atas nama Pemkab Aceh Besar, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan terimakasih kepada pihak BSI Pusat yang telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, dalam pemasangan videotron raksasa di Tugu Bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. 

“Kita juga membuka diri terhadap pihak lain yang berminat untuk melakukan promosi produk atau lainnya di Aceh Besar. Karena warga Aceh Besar yang umum menjadi 'penduduk siang’ di Kota Banda Aceh dan sekitarnya, adalah potensi pasar tersendiri untuk setiap produk yang dihasilkan. Tentu saja kita membangun kemitraan yang elegan dan saling memberi serta menerima manfaat,” pungkasnya. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda