kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Generasi Milenial Lebih Pilih Wisata Alam Terbuka untuk Berlibur, Begini Respon Kadisbudpar Aceh

Generasi Milenial Lebih Pilih Wisata Alam Terbuka untuk Berlibur, Begini Respon Kadisbudpar Aceh

Jum`at, 28 Juli 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Semakin banyak generasi milenial yang kini memilih wisata alam terbuka sebagai destinasi liburan mereka. Fenomena ini semakin meningkat seiring dengan perubahan preferensi dan gaya hidup dari generasi muda dalam memilih tempat untuk berlibur.

Wisata alam terbuka menawarkan berbagai daya tarik yang menarik perhatian generasi milenial. 

Dari pemandangan alam yang menakjubkan, petualangan luar ruangan, hingga kegiatan ekowisata yang bertanggung jawab secara lingkungan, semuanya menjadi alasan mengapa para milenial merasa tertarik untuk mengunjungi destinasi alam.

Salah satu alasan kuat mengapa generasi milenial lebih memilih wisata alam adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas dan kesibukan perkotaan. Wisata alam memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersantai dan menikmati momen ketenangan, jauh dari kebisingan kota.

“Ya, Wisata alam terbuka lebih digemari generasi milenial,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, kepada DIALEKSIS.COM, Jumat (28/7/2023).

Selain itu, banyak dari generasi milenial yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan alam. Mereka cenderung lebih tertarik pada destinasi wisata yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung konservasi alam. 

Ekowisata dan pariwisata berbasis komunitas juga menjadi pilihan favorit bagi generasi milenial yang ingin berkontribusi positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.

“Seperti pantai (bahari), pegunungan, danau, dan hutan,” katanya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh semakin giat dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan melibatkan generasi milenial sebagai pengerak utama. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap desa. Pokdarwis ini diisi oleh para generasi milenial yang berperan sebagai penggerak sektor wisata dan menjadi pelopor terwujudnya sapta pesona, serta menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengembangan objek wisata.

“Peran aktif generasi milenial dalam Pokdarwis sangat penting untuk memajukan sektor pariwisata di daerah mereka. Mereka memiliki semangat dan energi yang kuat untuk berinovasi dan mempromosikan potensi wisata lokal. Keberanian dan pemahaman teknologi yang mereka miliki juga menjadi modal berharga dalam menyampaikan pesan mengenai daya tarik wisata di wilayahnya kepada masyarakat luas,” kata Almuniza Kamal.

Salah satu tujuan dari pembentukan Pokdarwis adalah untuk mendorong terwujudnya Sapta Pesona, yakni keindahan alam, kebudayaan, keramahtamahan, kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dalam sektor pariwisata. 

Dengan melibatkan generasi milenial dalam Pokdarwis, diharapkan Sapta Pesona dapat diwujudkan dengan lebih efektif dan berkesinambungan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda