DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani mengapresiasi kinerja Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Aceh yang sedang mengungkap kasus dugaan korupsi Aula Guru di Kabupaten Aceh Tenggara.

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani mengatakan, pihaknya sangat mendukung Polda Aceh atas pengungkapan kasus dugaan korupsi proyek di Dinas Pendidikan Aceh pembangunan Aula Guru di Kabupaten Aceh Tenggara dengan pagu anggaran sebesar Rp 9.115.000.000 miliar.

"Kita apresiasi dan mendukung penuh kerja yang dilakukan Polda Aceh dalam mengungkap perkara ini sampai selesai," kata Askhalani kepada Dialeksis.com di Banda Aceh (30/6/2020).

Menurut Koordinator GeRAK Aceh, saat ini sangat dibutuh atensi kuat dari Polda Aceh untuk mendorong pengungkapan pemberantasan korupsi di Aceh, apalagi tingkat korupsi di Aceh masih sangat tinggi, khususnya program insfratruktur, pengadaan barang dan jasa.

"Karena penuntasan perkara ini menjadi salah satu cara efektif mencegah prilaku koruptif berulang," ucapnya.

Menurut Askhalani, seharusnya dinas pendidikan menjadi lokomotif untuk mendukung kerja yang terbebas dari perilaku korupsi, ini malah menjadi SKPA yang rutin menyumbang prilaku korupsi mulai dari proyek hingga kerja lainnya.

"Penuntasan perkara ini menjadi pintu masuk untuk membuka tabir korupsi terstruktur dan sistematis, di dinas pendidikan Aceh," tutur Askhalani. (MS)