kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Groundbreaking Pembangunan Reservoir di Lubuk Batee, Aminullah: Tingkatkan Pelayanan Air Bersih

Groundbreaking Pembangunan Reservoir di Lubuk Batee, Aminullah: Tingkatkan Pelayanan Air Bersih

Selasa, 28 Juni 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama pembangunan reservoir milik Perumdam Tirta Daroy di Lubuk Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (27/6/2022). [Foto: Pemko Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama pembangunan reservoir milik Perumdam Tirta Daroy di Lubuk Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (27/6/2022).

Aminullah mengatakan, reservoir Lubuk Batee merupakan tangki air raksasa ke tiga yang dibangun selama lima tahun masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin.

“Patut kita syukuri hari ini kita kembali melakukan penguatan pelayanan Perumdam Tirta Daroy, yang hari ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan reservoir ketiga masa kami menjabat,” kata Aminullah.

Yang pertama, ungkapnya, dimulai dari pembangunan reservoir Taman Sari berkapasitas 3.000 meter kubik. Kemudian, reservoir di depan pasar Al Mahirah Lamdingin berkapasitas 1.000 meter kubik, dan hari ini membangun 2.000 meter kubik di Lubuk Batee.

“Dan ditambah cadangan yang sudah ada 1.500 meter kubik. Jadi jumlah reservoir untuk cadangan air bersih yang sudah terbangun selama masa kami 6.000, dan sebelumnya 1.500 sehingga menjadi 7.500 meter kubik cadangan air reservoir untuk meningkatkan cadangan air bersih di Kota Banda Aceh,” katanya.

Ia mengatakan pembangunan masih belum tuntas karena untuk memenuhi kebutuhan air ke seluruh pelanggan membutuhkan 15.000 meter kubik.

Aminullah juga mengungkapkan, pelayanan air pada tahun 2016 ada sebanyak 40.000 pelanggan, dan sejak 2017 angka tersebut kian melesat menjadi 53.129 pelanggan. 

“Jadi ini naik drastis, dan jumlah penilaiannya itu sudah mencapai 94 persen,” ujarnya.

“Jadi ini adalah hal yang membanggakan. Kenapa kita sangat konsentrasi Perumdam ini harus kita benahi, karena Banda Aceh adalah kota wisata, kota dagang yang airnya itu merupakan salah satu sumber ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Dengan dibangun reservoir Taman Sari, lanjut Aminullah, maka teratasi kebutuhan air bersih untuk Kecamatan Meuraxa, Kutaraja, Jaya Baru, dan sebagian Baiturrahman.

Kemudian dengan adanya reservoir Lubuk Batee nantinya sebagai penguatan pelayanan air bersih Kecamatan Syiah Kuala, Kuta Alam dan sebagian Baiturrahman.

Di samping itu, kepada jajaran direksi dan pegawai Perumdam Tirta Daroy Wali Kota Aminullah Usman juga mengingatkan agar selalu bersikap ramah semestinya.

“Yang paling penting adalah, sebagai lembaga yang melayani publik kita tidak boleh marah, cerewet diri karena banyak permintaan, karena kita hidup juga dari penyetoran pelanggan. Kita bisa mengoperasikan ini semua karena penyetoran pelanggan,” pesannya

“Saya berharap pembangunan ini tepat waktu dan tidak main-main. Semoga pembangunan ini sesuai dan mari kita awasi bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirut Perumdam Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, mengatakan peletakan batu pertama pembangunan reservoir 2.000 meter kubik akan dilakukan pengerjaannya selama 128 hari ke depan sesuai dengan kontrak.

“Kenapa kita bangun reservoir ini, sesuai dengan pelayanan minimun yang harus kita penuhi, kita setidaknya harus memiliki reservoir 20 persen dari produktivitas harian kita. Alhamdulillah sekarang produksi kita 800 liter per detik setara dengan hampir 2 juta meter kubik air per bulan,” katanya.

Perharinya berkisar antara angka 70 ribu meter per kubik yang diproduksi. 

“Kalau 20 persen, seharusnya kita punya 20 persen dari 70 ribu meter kubik, di angka 14 ribu meter kubik,” ungkapnya. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda