Koordinator Gerakan Aceh Tamiang Memanggil (GRTM), Febri Angga. [Foto: ftr]

DIALEKSIS.COM | Kuala Simpang - Sungai di Aceh Tamiang kini semakin tercemar karena pembuangan limbah yang dilakukan Oleh PT. BDS, Sungai yang biasa disebut sungai Tamiang ini adalah satu-satunya sungai yang membelah wilayah Aceh Tamiang.

Koordinator Gerakan Aceh Tamiang Memanggil (GRTM), Febri Angga kepada Dialeksis.com, Senin (19/07/2021).

“Jelas itu sudah salah, karena sudah jelas mencemari lingkungan jangankan pabrik yang membuang limbah, manusia saja membuang sampah sembarang sudah salah dan termasuk mencemari lingkungan,” ucapnya dengan tegas.

Dirinya mengatakan, Jelas banyak orang yang terdampak atau terancam kesehatannya dengan ulah seperti ini karena sungai tersebut mengaliri beberapa desa yang jelas di isi oleh masyarakat yang tidak sedikit tindakan mereka sangat merugikan bagi masyarakat Aceh Tamiang khususnya masyarakat setempat, jangan hanya demi kepentingan pribadi tetapi merugikan orang banyak.

“Jika sudah beberapa kali melaporan ke pihak pemkab atau pihak yang terkait akan tetapi tidak juga di pedulikan. Nah disini harus kita curigai ada apa dengan pemerintahan kita? Apakah ada permainan kaum elite politik di dalam masalah ini, yang hanya mementingkan diri sendiri,” tegasnya kembali. 

“Harapan saya, pihak Pemkab segera menindak lanjuti persoalan ini dan jika tidak dapat di tindak lanjuti masyarakat harus kompak untuk melawan pihak elite ini agar mereka angkat kaki dan tidak mencemari lingkungan dan meresahkan warga,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]