Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha Utama dari Pengurus Besar Wredatama Republik Indonesia, yang diserahkan oleh Ketua PWRI Aceh, H. Idrus Hayat, di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (25/12/2021). [Foto: Ist] 

DIALEKSIS.COM | Gubernur Aceh - Nova Iriansyah menerima piagam penghargaan Wredatama Nugraha Utama dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua PWRI Aceh, H. Idrus Hayat, pada pertemuan audiensi di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (25/12/2021).

Piagam penghargaan tersebut diberikan sebagai tanda kehormatan kepada Gubernur Aceh atas jasa luar biasa beliau dalam mendukung dan membina Organisasi Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dinilai sangat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).

Turut mendampingi Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, Kepala Cabang PT. Taspen Cabang Banda Budi Santosa, Kepala Cabang BPJS Banda Aceh dr. Neni Fajar.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

Ia merasa tersanjung terpilih untuk menerima penghargaan dari PWRI Pusat yang mana organisasi tersebut beranggotakan para senior-senior ASN yang sudah purnabakti dari tugasnya dalam mengabdi untuk bangsa dan tanah air.

“Terima kasih atas penghargaan ini, walaupun saya merasa belum banyak yang hal yang saya berikan untuk PWRI, namun Alhamdulillah dengan segala kekurangan sudah diapresiasi,” kata Nova dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Nova juga menyampaikan apresiasinya kepada organisasi perkumpulan para sesepuh abdi bangsa tersebut atas kunjungannya. Menurutnya, melalui pertemuan tersebut akan mempererat tali silaturahmi antara pemerintah Aceh dengan PWRI.

Dengan kehadiran PWRI, kata Nova akan memberikan motivasi dan masukan serta memastikan para junior ASN untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Pensiun, kata Nova, bukanlah akhir dari pengabdian melainkan awal untuk memulai pengabdian baru. Dengan konteks pengabdian baru tentunya tetap bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Saya yakin bapak dan ibu sebagai senior tetap gigih mensuport dan mengabdi untuk pemerintah. Insya Allah dengan dukungan akan menjadi potensi baik bagi kita. Dan potensi itulah yang harus diberdayakan dan diaktualisasi dengan terus bersinergi dan bekerjasama berdasarkan keberadaan kita masing-masing,” ujar Nova.

Sementara itu, Ketua PWRI Aceh, H. Idrus Hayat, menerangkan penghargaan yang diberikan tersebut karena dinilai Gubernur Aceh telah melakukan pembinaan dengan baik sehingga PWRI Aceh dapat melaksanakan peranannya dengan baik serta bermanfaat bagi para pensiunan ASN di Aceh.

Karen itu, ia menyampaikan terimakasihnya atas dukungan Gubernur Aceh terhadap PWRI Aceh, yang pada akhirnya telah membawa kebahagiaan bagi organisasi melalui prestasi yang diperoleh oleh orang nomor satu di Aceh itu.

“Kami merasa bahagia atas piagam penghargaan Pak Nova. Itu semua (prestasi) semata-mata kami dapatkan hari ini berkat dukungan Gubernur sejak kami dilantik pada awal tahun 2019 lalu,” katanya.

Pertemuan itu menerpakan protokol kesehatan ketat, memakai masker dan menjaga jarak.