DIALEKSIS.COM | Bireuen - Musyawarah Kadin Kabupaten (MUKAB) Bireuen IV, digelar pada Sabtu (19/4/2025) berlangsung meriah dan penuh semangat yang bertempat di Hotel Fajar, Kota Bireuen.
Ketua Panitia pelaksana Fakhrurrazi, ZA, melaporkan acara Mukab IV dihadiri Pengurus KADIN Provinsi Aceh, Kadin Kota Banda Aceh, Ketua KADIN Aceh Timur, Ketua KADIN Kota Sabang, Ketua KADIN Aceh Selatan, Ketua KADIN Aceh Utara dan Ketua KADIN Lhokseumawe. Dihadiri juga oleh Forkopimda, pengusaha dan tokoh masyarakat Bireuen.
Sambutan Ketua Umum Kadin Aceh, disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi Keanggotaan, Hukum dan Komunikasi (OKK) , Muhammad Mada. Mukab IV dibuka Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT.
Mukab Kadin IV mengusung tema “Membangun Kemandirian Dunia Usaha melalui sinergi antara Pemerintah dan pengusaha”. Tema ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat kemitraan strategis antara Pemerintah daerah dan sektor swasta.
Dalam sambutannya Muhammad Mada yang akrab disapa Cek Mada, menekankan perlunya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan roda organisasi.
Kadin merupakan satu-satunya wadah para pelaku usaha yang dibentuk dengan Undang-Undang yaitu UU Nomor 1 tahun 1987. Oleh karena itu calon pengurus Kadin dan para Mitra Kedepan jangan ragu dalam berkolaborasi bersama. Karena Kadin merupakan lembaga yang sah dan kuat dasar hukumnya.
"Dari sisi potensi ekonomi daerah, Bireuen memiliki sejarah sebagai kota perjuangan, kota dagang hasil bumi yang juga sangat terkenal dengan industri dan karoserinya. Hal ini perlu dibangkitkan kembali, setidaknya oleh para pengusaha yang tergabung dalam Dewan Pengurus Kadin Bireuen nanti," ungkap Cek Mada.
Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, yang menyampaikan salam dari Bupati mengungkapkan pentingnya kolaborasi pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam pembangunan.
"Pemerintah, Pelaku usaha dan masyarakat merupakan aktor penggerak pembangunan dan perekonomian daerah. Oleh karena itu ketiga komponen pembangunan ini harus kompak dan kolaboratif", ucapnya.
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutan, Wakil Bupati membuka secara resmi Mukab IV Kadin Bireuen.
Sidang Pleno memenuhi quorum dihadiri peserta 32 anggota Kadin yang telah divalidasi sebagai peserta sah sesuai peraturan organisasi (PO) Kadin yang berlaku. Diketahui calon Ketua yang memenuhi persyaratan hanya satu orang yaitu Gusti Bayu Murizqi. Prosesi sidang selanjutnya Gusti Bayu Murizqi dipilih secara aklamasi dan diputuskan sebagai Ketua sekaligus menjadi formatur tunggal. Sidang dipimpin oleh Iqbal Idris Aly, SE, bersama dua anggota lainnya.
Mukab IV Kadin Bireuen berlangsung khidmat dan penuh semangat yang terlihat dari pelaku usaha, para eksekutif muda Bireuen yang hadir di arena MUKAB sejak pembukaan hingga selesai prosesi persidangan.
Rangkaian Mukab IV dilanjutkan pada malam hari dengan agenda pokok pelantikan dan pengukuhan. Muhammad Mada, mewakili Ketua Umum, dihadiri oleh Bupati, Mukhlis, ST, Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, Forkopimda dan perangkat SKPK, serta undangan yang memenuhi Aula Hotel Fajar, Bireuen, secara resmi mengukuhkan dan melantik Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN Bireuen. Surat Keputusan tersebut dibacakan oleh Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Aceh, Teuku Jailani.
Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, yang berkenan memberikan sambutan dan menutup Mukab IV, menyampaikan harapan agar para pelaku usaha dan masyarakat bersama-sama dengan pemerintah dapat saling mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan Bireuen yang lebih maju ke depan. [*]