kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / H-2 Lebaran, Penjualan Kambing Kurban di Aceh Besar Menurun Drastis

H-2 Lebaran, Penjualan Kambing Kurban di Aceh Besar Menurun Drastis

Selasa, 27 Juni 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Foto: dialeksis.com/Sammy


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memasuki H-2 Lebaran yang jatuh pada Kamis (29/6/2023) mendatang, penjualan kambing untuk kebutuhan kurban di Desa Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar menurun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah seorang penjual kambing di Lamreung, Ramli saat ini dia sudah berjualan kambing selama 10 hari terakhir. Dari 20 ekor kambing yang dijual, baru 9 ekor saja yang laku terjual.

"(Penjualan tahun ini) sepi. Biasanya saya jual kambing 35 sampai 50 ekor. Kali ini 20 ekor saja belum habis. Sepi sekali. Mungkin karena faktor ekonomi masyarakat lagi lemah ya, kewalahan semua orang," ujar Ramli kepada dialeksis.com, Selasa (27/6/2023).

Ramli mengatakan kambing-kambing itu sendiri merupakan kambing lokal, yaitu dari Miruek, Kecamatan Krueng Barona Jaya dan Miruek Taman, Kecamatan Darussalam, dan Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Untuk harganya sendiri, dia menjual kambing-kambingnya dengan harga Rp2,5-4 juta per ekornya.

"Biasa tiap tahun adalah yang laku kan. Tapi tahun ini memang sepi sekali. Ini saja sudah termasuk telat juga saya jual kambing ini, karena banyak laporan dari kawan-kawan yang jualan banyak yang nggak laku," kata Ramli.

Rencananya, Ramli akan terus menjual kambingnya pada Rabu (28/6/2023) atau hari meugang dan Kamis (29/6/2023) yang bertepatan dengan Lebaran Idul Adha. Pada hari Lebaran, dia akan mulai berjualan lagi setelah salat Ied. [sam]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda