kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Dinkes Bener Meriah Siagakan Tim Medis

Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Dinkes Bener Meriah Siagakan Tim Medis

Sabtu, 22 April 2023 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Diskominfo Bener Meriah

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bener Meriah menyiagakan tim medis selama sembilan hari sejak tanggal 19 - 27 April 2023 dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan melalui pelayanan Puskesmas 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran 2023.

“Mengingat puncak mudik biasanya terjadi H-2 lebaran sampai dengan H+3 lebaran, maka pelayanan kesehatan bersiaga selama 24 jam penuh. Sedangkan untuk mobilitas, kami mendukung dengan menyediakan dua unit ambulance dengan masing-masing satu ambulance serta empat orang piket secara shift," ucap Koordinator Lapangan PSC, Zulkifli Burhanuddin SKM, dalam laman resmi Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (22/4/2023).

Zulkifli menambahkan, pengamanan lebaran juga didukung dengan Public Service Centre (PSC) dengan melibatkan rumah sakit dan Puskesmas dalam pengoptimalan segala sumber daya yang dimiliki untuk pelayanan kesehatan kepada warga, termasuk bagi para pemudik.

Menurutnya, 13 Puskesmas dengan tenaga kesehatan piket on side dan on call. 

“Untuk kesiapan di Puskesmas, kami mengatur jadwal piket dan bekerja sama dengan posko lebaran. Sedangkan untuk PSC ada 4 orang piket 24 jam dan menggunakan alat komunikasi HP dan Rado HT yang tersebar di masing-masing Puskesmas,” tuturnya.

Ia menyebutkan, Dinkes memastikan terus ikut serta dalam mengawal layanan mudik dengan menyiagakan posko kesehatan di empat titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah.

“Lokasi didirikannya posko tersebut meliputi Posko Rakal, Posko Simpang Balik, Posko Simpang Teritit, dan Posko Buntul Kemumu,” rincinya.

Zulkifli mengimbau agar pemudik agar selalu waspada dan siaga dimana pun berada karena bencana bisa terjadi kapan saja.

“Khususnya saat melewati jalur rawan bencana, kita perlu berhati-hati mengatur kecepatan kendaraan saat melintas di kawasan rawan kecelakaan dan bencana," pungkasnya. [DBM]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda