kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Ayam Broiler Naik Drastis di Kota Banda Aceh Seusai Hari Raya Idul Fitri

Harga Ayam Broiler Naik Drastis di Kota Banda Aceh Seusai Hari Raya Idul Fitri

Selasa, 16 Juni 2020 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Mulyana Syahriyal
(Foto: Akurat.co) 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di sejumlah pasar tradisional Kota Banda Aceh, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan sejak tiga pekan terakhir. Hingga saat ini harga ayam jenis ini mencapai Rp 34.000 per kilogram.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (P2KP) Kota Banda Aceh menilai, kenaikan harga tersebut dikarenakan permintaan ayam pada bulan puasa menurun drastis karena pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Sehingga membuat sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang perunggasan khususnya peternakan ayam broiler memutuskan untuk mengurangi angka produksinya.

“Jadi setelah lebaran pandemi sudah mulai membaik, sehingga permintaan meningkat tapi stok ayam yg tersedia dikandang kurang," sebut Kepala P2KP Kota Banda Aceh Ir. Zulkifli Syahbuddin, Selasa (16/5/2020).

Zulkifli Syahbuddin menjelaskan, saat ini pola pemeliharaan ternak ayam broiler dengan petani ternak hanya menyediakan kandang dan lahan, sedangkan untuk pembibitan ayam broilernya dipasok dari perusahaan ternak yang bergerak di bidang perunggasan yang ada di luar Aceh.

“Istilahnya pola inti plasma, jadi mereka memasukkan bibit, pakan, obat-obatan, kemudian pada saat panen, ditampung kembali," jelasnya. 

Menurutnya, harga akan kembali stabil pada pertengahan Juli hingga awal Agustus mendatang, disebabkan peningkatan produksi oleh perusahaan seiring tingginya permintaan dari masyarakat.

“Mungkin Juli pertengahan di minggu ke tiga atau keempat kondisinya sudah kembali stabil apabila kondisi pandemi covid-19 terus membaik,” jelasnya.

Lebih lanjut, DP2KP Kota Banda Aceh terus menghimbau pedagang ayam agar tetap menjual daging ayam yang aman sehat utuh dan halal (ASUH) serta tidak lupa mengikuti protokol kesehatan selama pandemi covid-19 berlangsung.(MS)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda