kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Bawang Putih di Aceh Tamiang Berangsur Turun

Harga Bawang Putih di Aceh Tamiang Berangsur Turun

Rabu, 08 Mei 2019 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra
Persediaan bawang putih di pajak atas Kualasimpang melimpah dan menyebabkan harga berangsur turun. (Foto: M. Hendra Vramenia)

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Harga bawang putih yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Aceh Tamiang pada hari ketiga Ramadhan 1440 Hijriah mulai berangsur turun dari yang awalnya Rp 65 ribu/kg sekarang menjadi Rp55 ribu/kg.

"Penurunan harga bawang putih ini disebabkan karena sudah mulai masuknya pasokan bawang putih impor dari Kota Medan, sehingga persediaannya meningkat," kata Anto salah satu pedagang kepada Dialeksis.com, Rabu (8/5/2019).

Hal senada juga diakui Wati, salah satu pedagang di pajak bawah Kota Kualasimpang. Ia mengatakan, turunnya harga bawang putih di Aceh Tamiang, karena masuknya pasokan barang dari kota Medan. 

Dengan demikian, stok bawang putih di pedagang pengecer langsung melimpah, sehingga harganya beransur turun dari semula Rp 65.000/kg kini menjadi Rp 55.000/kg.

Pantauan Dialeksis.com di pajak atas dan pajak bawah Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (8/5/2019) terlihat stok bawang putih di kios para pedagang setempat cukup banyak. Padahal, dua hari lalu stok bawang putih disebagian besar kios milik pedagang kosong.

Hal ini terjadi karena mereka mendapatkan pasokan bawang putih dari pedagang besar pada Selasa sore, sehingga pedagang kembali menjual bawah putih tersebut pada Rabu ini dengan harga Rp 55.000/kg.

"Sekarang tidak sulit lagi mendapatkan bawang putih karena stoknya mulai banyak di pedagang setempat dan harganya juga turun dari Rp 65.000 menjadi Rp 55.000/kg. Saya berharap harga bawah putih ini terus bergerak turun turun, hingga Rp 25.000/kg," kata khadijah (39), pedagang bakso.

Dengan demikian, pedagang bakso, termasuk dirinya tidak kerepotan membeli bawang putih sesuai kebutuhan. Sebab, usaha bakso dan rumah makan membutuhkan bawang putih setiap hari cukup banyak.

"Jadi, kami sangan senang harga bawang putih di pasar tradisonal Kualasimpang dan pasar lainnya di Aceh Tamiang mulai bergerak turun. Kita berharap harganya terus turun pada bulan Ramadan ini, sehingga saat menjelang Idulfitri harga stabil," ujarnya. (MHV)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda