Pedagang daging meugang sedang melayani seorang pembeli di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, (4/5/2019). Foto:Baim/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sudah menjadi tradisi,1 atau 2 hari jelang bulan suci Ramadhan, masyarakat Aceh menyambutnya dengan makan daging bersama keluarga. Pada hari itu, warga Aceh berduyun-duyun membeli daging.

Ditemui di pasar Ulee Kareng Banda Aceh, sejumlah masyarakat yang sedang membeli daging mengaku harga harga hari ini masih normal.

"Tadi pagi saya sempat beli, harga nya 160 ribu/kilo. Masih normal lah," ujar ibu Yati kepada Dialeksis

Keterangan senada diperoleh dari Razi, penjual daging yang berjualan di pasar Ulee Kareng, Banda Aceh. Menurutnya, harga hari ini berada dalam rentang 160-170 ribu/kilo.

Hari ini 160-170 ribu bang," ucap Razi, warga Kampung Bayu yang berjualan di pasar Ulee Kareng, Banda Aceh. 

Namun, tambah Razi, harga yang berlaku saat ini masih bisa berubah, terlebih untuk besok. Menurutnya, perubahan harga dipengaruhi oleh ramai tidaknya pembeli.

"Tergantung ramai orang, kalau ramai sudah pasti ketersediaan daging sedikit . Saat itulah harga naik," sebutnya. 

Razi mengaku, daya beli masyarakat meugang kali ini agak tinggi. Sekitar 100 kilo telah terjual, dari 125 kilo yang tersedia sejak pagi. 

"Hari ini saya menyediakan 125 kilo. Sampai saat ini, tinggal sekitar 20 atau 25 kilo. Alhamdulillah, lumayan bang," kata Razi.