DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pandemi virus corona yang terjadi seluruh dunia menimbulkan dampak luas, termasuk petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah.

Stok kopi di wilayah Aceh Tengah sudah menumpuk, ekpor kopi tertahan karena dampak virus corona.

Pemerintah Aceh terus berupaya mencari solusi agar petani kopi dan pelaku usaha kopi tetap bertahan.

“Saat ini kalau untuk ekpor kopi sedang macet karena Covid-19, tentu kami terus mencari solusi supaya petani kopi tetap berlangsung,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Muslem Yacob, saat dihubungi Dialeksi.com, Selasa (14/4/2020).

Muslem Yacob mengaku terus berkoodinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh untuk menyelamatkan petani kopi di Aceh Tengah.

“Bukan hanya kopi, tapi hasil perkebunan lain seperti tomat juga sedang anjlok. Mungkin kita nanti bawa ke wilayah lain supaya ini tetap laku dipasaran,”katanya. 

Menurut dia, pemerintah tidak diam menghadapi dampak pandemi sekarang ini. Semua cara ditempuh untuk menjaga stabilitas hasil panen petani di Aceh.(ZU)