Hasil Pertemuan Soal Pencairan Dana TPK Tak Dijalankan, Guru di Banda Aceh Ancam Demo
Font: Ukuran: - +
Ketua Kobar GB Provinsi Aceh Husniati Bantasyam.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koaliasi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Provinsi Aceh mengacam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran bila Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) untuk guru di Banda Aceh tak dicairkan dalam waktu dekat ini.
Ketua Kobar GB Provinsi Aceh Husniati Bantasyam mengatakan, bila tidak ada kejelasan terkait pencairan dana TPK guru di Banda Aceh, Kobar GB mengajak seluruh guru menggelar aksi tuntutan pencairan dana TPK.
"Proses negosiasi sudah kami tempuh, tetapi pihak Pemerintah Kota Banda Aceh tidak merespon keinginan para guru. Tentu guru akan melakukan demo untuk meminta kejelasan soal pencairan dana TPK yang belum jelas itu," kata Husniati kepada Dialeksis.com, Minggu (10/11/2019).
Sebelumnya diberitakan, Kobar GB Banda Aceh sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Kota Banda yang menolak pencairan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) untuk guru di wilayah tersebut.
Menurut Ketua Kobar GB Banda Aceh Efendi Wahdi, anggaran TPK untuk guru semester pertama Januari hingga Juni 2019 sudah tersedia dan ditanda tangani oleh kepala Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu.
"Dalam pertemuan dengan DPR Kota Banda Aceh dan Asisten I Kota Banda Aceh, Tim TAPD dan Dinas Pendidikan sudah disampaikan akan dibayar TPK, anggarannya sudah ada dalam APBK Perubahan 2019," kata Efendi Wahdi kepada Dialeksis.com, Minggu (10/11/2019).
Efendi mengaku, hasil pertemuan itu tidak dijalankan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Dana TPK untuk guru itu belum dicairkan hingga saat ini.(zu)