[Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kualitas baik dan buruknya udara sangat menentukan kondisi kesehatan masyarakatnya. Begitulah kira-kira memahami pentingnya udara di kehidupan kita semuan. Baru-baru menurut permodelan AirVisual, indeks kualitas udara (AQI) Tangerang Sel (Banten) berada di angka 203 pada pukul 06:00 WIB, tercatat pada Selasa, 01 September 2020 pagi, hasilnya diprediksi paling tidak sehat di Indonesia.

Bahkan dalam catatan AirVisual lebih buruk dari kemarin pagi, tercatat berada pada AQI 192, atau terbilang tidak sehat. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin tinggi nilainya, maka udara semakin tidak sehat.

Dari data itu menunjukan Rekor Tangerang Sel. Termasuk yang tertinggi di antara spot lain di Indonesia, seperti Semarang (Jawa Tengah) dengan AQI 161, disusul Surabaya (Jawa Timur) dengan AQI 155.

Menariknya dari data AirVisual menunjukan prediksi yang memiliki kualitas udara terbaik di Indonesia ada di Aceh meliputi, Banda Aceh (Aceh), Lambaro (Aceh), dan 3 spot lain dengan AQI 5, disusul oleh Indrapuri (Aceh) dengan AQI 8.

Catatan pentingnya dari prakiraan AirVisual tidak dapat mempertimbangkan peristiwa luar biasa, seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut [Lokadata/RI].