DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sebanyak 11 orang petugas Puskesmas Rantau, Aceh Tamiang, dinyatakan negatif covid-19, setelah menjalani pemeriksaan menggunakan alat rapid test pada, Sabtu (2/5/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz, S.KM kepada wartawan, Senin (4/5/2020) mengatakan pihaknya bersyukur, petugas medis Puskesmas Rantau yang telah menjalani pemeriksaan dengan rapid test, semuanya negatif Covid-19. Sebelumnya terhitung 22 April, seluruh tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari

"Sebelas tenaga medis yang menjalani rapid test ini sebelumnya terlibat kontak langsung dengan AJ, salah satu pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kampung Alur Cucur dan hasil ini, sekaligus mengakhiri kebijakan penutupan sementara puskesmas Rantau," jelasnya

Ibnu Aziz menambahkan hasil ini akan ditindaklanjuti dengan membuka kembali pelayanan Puskesmas Rantau yang ditutup sementara sejak 22 April.

Dijelaskannya terhitung 6 Mei nanti, masa isolasi 14 hari terhadap seluruh staf Puskesmas telah berakhir dan operasional Puskesmas Rantau bisa diaktifkan kembali. “Masa isolasi 14 hari akan berakhir besok. Jadi Rabu (6/5/2020) sudah bisa dibuka lagi Puskesmas Rantau,” lanjut Aziz.

Kebijakan mengisolasi mandiri ini juga diberlakukan terhadap enam tenaga medis Puskesmas Sungai Liput kecamatan Kejuruan Muda. Diketahui keenamnya dilibatkan memeriksa satu PDP yang belakangan dinyatakan positif Covid-19.

Dijelaskan Aziz, akibat keterbatasan APD hanya tiga tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri ketika memeriksa pasien tersebut di rumahnya. “Berbeda dengan Rantau, yang Sungai Liput kontak dengan pasien bukan di Puskesmas, tapi di rumah yang bersangkutan, makanya Puskesmas Sungai Liput tidak kita tutup,” kata Aziz. (MHV)