Hendra Budian Wakil Ketua DPRA Bersedih Atas Sakitnya Bupati Bener Meriah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Hakim
Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian, SH. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPRA Hendra Budian mengatakan dari akun Facebooknya turut prihatin atas sakit yang diderita Sarkawi Bupati Bener Meriah, Sabtu 15/5/2021.
"Saya dan Bupati Bener Meriah memang tidak sejalan dalam hal Politik, tapi Beliau adalah sahabat sekaligus partner saya dalam berpolitik, beberapa hari ini saya mendapat kabar dari FB dan berbagai WA Group bahwa beliau tiba-tiba sakit, bertepatan dengan perayaan hari Idul Fitri." Di unggah dari status akun FB dengan nama Hendra Budian.
Mendapatkan kabar dari panggilan dan pesan yang masuk ke selulernya, Hendra sontak terkejut mendengar berita itu.
"Beberapa panggilan telepon juga masuk ke HP saya menyampaikan berita tersebut. sebagai sahabat, saya terkejut, dan berdoa agar berita itu tidaklah benar. Walau saya sering tidak sejalan dengan sikap politik beliau, bahkan dalam beberapa hal, saya cendrung konfrontatif dengan kebijakan politiknya, namun persoalan kesehatan adalah persoalan kemanusiaan, bukan lagi domain politik." Sebut Mantan Aktivis ini.
oleh karena itu, Hendra Budian mengajak seluruh sahabat dan masyarakat Bener Meriah untuk mendoakan agar Bupati Bener Meriah diberikan Kesehatan seperti sediakala, agar beliau bisa melanjutkan tugas-tugasnya hingga Juli 2022.
"Buge Ter Jeger Pak Bupati," pungkasnya.
Di lansir dari Kompas.com, Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi, didiagnosa mengalami pecah pembuluh darah pada bagian kepala.
Akibatnya, orang nomor satu di Bener Meriah itu mengalami stroke dan tidak dapat menggerakkan bagian tubuh sebelah kanan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bener Meriah, Ilham Abdi, dalam siaran pers yang dilakukan secara virtual, Jumat (14/5/2021).
"Selesai melaksanakan patroli malam dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, Kamis 13 Mei 2021 sekitar pukul 00.00 WIB, Abuya merasa kurang fit dan disarankan istirahat oleh Wakil Bupati Bener Meriah, Pak Dailami," jelas Ilham Abdi.
Atas saran beberapa pejabat yang hadir, Sarkawi diminta untuk pulang dan beristirahat di rumah.
Namun kondisi Sarkawi kian menurun.
"Setibanya di rumah dan beristirahat, Abuya merasa kondisinya semakin menurun, dan sekitar pukul 02.00 WIB, Pak Bupati merasa bagian tubuhnya mengalami kebas," lanjut Ilham.
Sarkawi kemudian langsung menjalani pemeriksaan awal pada Kamis pagi, dan selanjutnya dipersiapkan untuk menjalani pengobatan ke Medan, Sumatera Utara.
"Sekitar Pukul 09.00 WIB, setelah menjalani pemeriksaan awal, pihak keluarga bersama dengan Wakil Bupati Bener Meriah, dan Sekda memutuskan untuk membawa Sarkawi ke Medan untuk mendapat perawatan yang intensif," ucap Ilham.
Sarkawi kemudian dilarikan ke Medan menggunakan jasa ambulans milik Public Safety Center (PSC) 119 sekitar Pukul 11.00 WIB.