DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - HIMPAUDI Aceh Besar kembali menggelar tasyakur dan pentas seni Taman Kanak-Kanak/ PAUD tahun ajaran 2018/2019, bertempat di Aula Kampus Politeknik Venezuela, Aceh Besar, Senin (8/4/2019).

Sebanyak 1486 Murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan anak usia dini (PAUD) dari 111 lembaga PAUD se-Aceh Besar mengikuti tasyakur dan Pentas seni tahun ajaran 2018/2019.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, Dr. Silahuddin, dalam sambutannya menyampaikan, PAUD adalah jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani.

"untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini, Dinas Pendidikan Aceh Besar terus melakukan trobosan untuk memenuhi standar pelayanan pendidikan yang baik," ujarnya

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, untuk kedepan Dinas Pendidikan Aceh Besar akan menerapkan sistem terpadu pada pendidikan anak usia dini, dengan tujuan meningkatkan kualitas PAUD dan pemenuhan standar layanan PAUD secara bertahap, khususnya standar pembelajaran, pendidik serta penguatan pendidikan karakter sejak dini.

"Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mendidik anak bangsa menjadi pribadi yang islami, shaleh, cerdas, kreatif dan berkarakter dengan banyaknya kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter," pintanya

Bunda PAUD Aceh Besar, Rahmah Mawardi Ali, mengatakan, siap mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan dampak positif kepada anak.

"Hal ini juga menjadi harapan dari Pemerintah Aceh Besar, yaitu membentuk generasi yang mandiri dan beriman kepada Allah SWT, yang nantinya akan menjadi generasi penurus,"tuturnya.

Menurut Rahmah, semua anak dilahirkan cerdas dan mereka harus dibekali ilmu yang mumpuni serta kreativitas.

"Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini sangat penting, karena pendidikan manusia pada lima tahun pertama sangat menentukan kualitas hidup selanjutnya, untuk mengembangkan daya kreativitas pada anak," tutupnya.

(Mc Aceh Besar)