kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Hingga Awal Juli 2023, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Capai Rp37,14 Miliar

Hingga Awal Juli 2023, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Capai Rp37,14 Miliar

Jum`at, 07 Juli 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Gedung Baitul Mal Aceh. [Foto: Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) hingga awal Juli 2023 ini telah mengumpulkan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya (HKL) mencapai Rp37,14 miliar. Adapun rinciannya zakat sebanyak Rp28,59 miliar, infak Rp8,54 miliar dan HKL Rp90 ribu.

Anggota Badan BMA bidang pengumpulan, sosialisasi, advokasi dan marketing komunikasi, A Rani Usman, Jumat (7/7/2023) mengatakan, pengumpulan BMA ditargetkan sebesar Rp92 miliar tahun ini.

“Alhamdulillah, hingga hari ini, realisasi pengumpulan di BMA telah mencapai Rp37,14 miliar dari target Rp92 miliar atau telah mencapai 40,38 % dari yang ditargetkan,” kata A Rani Usman.

Tak lupa pula ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya dan juga kepada para munfiq yang telah menyerahkan infaknya.

“Semoga Allah menambahkan rizkinya dan mempermudah segala urusannya serta di akhirat kelak mendapat syurga-Nya,” kata A Rani.

Sementara itu Plt Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi menambahkan dalam rangka mengoptimalkan pengumpulan zakat dan infak tersebut, selama ini BMA telah gencar melakukan audiensi dan sosialisasi zakat profesi ke lembaga vertikal dan organisasi-organisasi profesi yang berkantor di Banda Aceh.

Diantaranya dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan.

Kemudian Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Aceh, Kepegawaian Nasional (BKN) Regional XIII Aceh, Balai Pelatihan Kerja (BLK) Aceh, Badan Pengawas Obat dan Makanan Aceh dan Balai Pelestarian Nilai dan Cagar Budaya.

Selanjutnya dengan Balai Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Lambaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh, Balai Penjamin Mutu (BMP) dan Balai Konservasi sumber Daya Alam (BKSDA).

“Kami mengharapkan semua lembaga tersebut akan menyetorkan zakat dan infak karyawannya ke BMA. Sehingga dengan banyaknya zakat dan infak yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula masyarakat yang membutuhkan dapat dibantu,” pungkas Didi. [BMA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda