kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Honor Tahap Kedua Belum Cair, Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh Berikan Penjelasan

Honor Tahap Kedua Belum Cair, Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh Berikan Penjelasan

Rabu, 02 Oktober 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi


Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON XXI Aceh-Sumut, Marthunis, ST., D.E.A. Dokumen untuk dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON XXI Aceh-Sumut,Marthunis, ST., D.E.A., merespons positif terkait pencairan honor tahap kedua bagi Liaison Officer (LO), Volunteer Officer (VO), dan Workforce (WF) yang masih belum diterima.

Marthunis menjelaskan bahwa proses pencairan sedang berlangsung dan pihaknya sudah mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Bendahara Umum PB PON. 

Saat ini, SPM tersebut sedang dalam tahap verifikasi sebelum dana ditransfer.

“Proses verifikasi masih berjalan. Kami berharap honor tahap kedua segera bisa dicairkan setelah semua proses administrasi selesai dilakukan,” ujar Marthunis kepada media. 

Sebagai bagian dari komitmen PB PON untuk memastikan hak para petugas terpenuhi, Marthunis menegaskan bahwa pencairan honor tetap menjadi prioritas, namun ada tahapan administrasi yang harus dilalui sebelum dana bisa disalurkan. 

"Kami memahami keluhan dari para LO, VO, dan WF yang sudah bekerja keras selama penyelenggaraan PON, dan kami berupaya untuk memastikan bahwa hak-hak mereka segera terealisasi," lanjutnya.

Sebelumnya, honor tahap pertama sudah berhasil dicairkan pada 20 September 2024, tepat pada hari terakhir perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung sejak 9 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. 

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Dialeksis.com, honor tersebut bervariasi, mulai dari Rp900 ribu, Rp2 juta, Rp3 juta, hingga Rp4 juta, tergantung pada jumlah jam kerja dan tanggung jawab masing-masing LO, VO, dan WF.

Namun, keterlambatan pencairan honor tahap kedua menimbulkan keluhan dari beberapa LO. Salah satu LO dari cabang olahraga soft tenis kontingen Jawa Barat, Arjuna, mengungkapkan kekecewaannya terkait keterlambatan ini. 

“Kami sudah bekerja maksimal mendampingi kontingen, namun hingga saat ini honor tahap kedua belum juga cair. Kami berharap hal ini segera diselesaikan,” ujarnya.

Marthunis menjelaskan bahwa setiap tahap pencairan honor membutuhkan proses verifikasi yang ketat agar tidak terjadi kesalahan dalam pendistribusian dana. 

“Proses ini perlu dilakukan agar pencairan tepat sasaran dan sesuai dengan jam kerja serta tanggung jawab yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing LO, VO, dan WF. Kami ingin semuanya berjalan dengan baik dan adil,” jelasnya.

Saat ini, tim administrasi PB PON terus bekerja untuk mempercepat proses verifikasi, namun Marthunis meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil verifikasi tersebut.

“Kami akan memastikan bahwa semua hak yang belum diterima akan segera diselesaikan setelah proses ini rampung,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marthunis juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh LO, VO, dan WF yang sudah bekerja keras menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut. 

Menurutnya, kerja keras dan dedikasi mereka merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi para LO, VO, dan WF yang telah memberikan tenaga, waktu, dan pikiran demi kesuksesan PON XXI. Kami menyadari bahwa peran mereka sangat penting dalam mendukung kelancaran acara ini, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua hak yang masih tertunda,” tutup Marthunis.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda