kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / HUT BPH Migas ke-17, Ini Harapan Kepala Badan Pengelola Migas Aceh

HUT BPH Migas ke-17, Ini Harapan Kepala Badan Pengelola Migas Aceh

Jum`at, 11 Desember 2020 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora
Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohamad Faisal. [IST] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) merayakan HUT BPH Migas yang ke-17 tahun sekaligus malam puncak penghargaan BPH Migas 2020 bertema “Indonesia Merdeka Energi” di Hotel Westin, Jakarta (8/12/2020).

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, menyampaikan bahwa BPH Migas akan terus mewujudkan energi berkeadilan dengan berbagai program utama, yakni BBM satu harga, Jaringan Gas (Jargas) dan digitalisasi SPBU.

"Selama 17 tahun BPH Migas, sesuai amanat UU Migas banyak sekali pencapaian kinerja yang sudah dibuat. Dalam konteks yang telah menjadi tugas utama BPH Migas untuk mengawal energi berkeadilan," ujar Ifan, panggilan akrab dari Fanshurullah Asa.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohamad Faisal juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 untuk BPH Migas dan semoga perencanaan kerja sama strategis antara BPH Migas dengan BPMA terselenggara dengan baik.

Mohamad Faisal saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (11/12/2020) mengatakan, selama ini sudah banyak berbagai isu strategis direncanakan antara BPH Migas dan BPMA di antaranya, pembangunan pipa open access dari Lhokseumawe hingga Banda Aceh, pembangunan Jargas di wilayah Propinsi Aceh dan sepanjang pipa Arun- Belawan (Arbel), wilayah kerja dan potensi Migas Aceh.

Selanjutnya, pengembangan wilayah jaringan distribusi gas untuk Kawasan Ekonomi Khusus Arun serta kawasan industri berbasis gas di sekitar pipa Arun Belawan, optimalisasi pemanfaatan wilayah eks LNG Arun (NGL) sebesar 1.200 Hektar.

“Untuk saat ini masih sebagian digunakan PT PAG untuk regasifikasi, kemudian Rencana penandatanganan MoU antara BPH Migas dengan BPMA terkait sinergi pengelolaaan migas di Aceh dari hulu hingga hilir yang saat ini masih drafting,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda