Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Siap Membawa Banda Aceh ke Era Baru
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh terpilih, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasangan calon nomor urut 01, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh dalam rapat pleno di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (9/1/2025).
Dalam pidato perdananya sebagai Wali Kota terpilih, Illiza menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk membangun Banda Aceh ke arah yang lebih baik.
Ia melihat Pilkada 2024 sebagai bukti kepekaan masyarakat terhadap permasalahan kota dan keyakinan akan solusi bersama.
“Selama sebulan terakhir, saya menerima banyak laporan terkait tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Banda Aceh. Namun, saya yakin dengan semangat pantang menyerah, keberanian, dan kolaborasi, kita dapat menghadapi semua ini bersama-sama,” ujar Illiza.
Illiza mengungkapkan bahwa Banda Aceh sedang berada dalam fase penuh tantangan, mulai dari isu pemerintahan, pembangunan, hingga kesejahteraan masyarakat. Namun, ia yakin bahwa darah perjuangan yang mengalir di bangsa Aceh akan menjadi energi untuk melewati berbagai rintangan.
“Fokus dan optimisme adalah kunci. Kita harus merapatkan barisan dan bergerak bersama. Ini bukan hanya tentang pemerintah, tetapi tentang semua pihak, siapa pun orangnya, di mana pun mereka berada, apa pun perannya,” tegas Illiza.
Illiza juga menyatakan bahwa kemenangan pasangan nomor urut 01 bukanlah kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bagi seluruh warga Banda Aceh.
“Ini kemenangan para ayah yang bekerja keras, para ibu yang mendidik dengan cinta, anak muda yang bermimpi besar, dan setiap hati yang percaya bahwa Banda Aceh bisa lebih maju, kuat, dan sejahtera,” tambahnya dengan penuh semangat.
Sebagai Wakil Wali Kota terpilih, Afdhal Khalilullah, yang dikenal sebagai tokoh muda inspiratif, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari sejarah baru Banda Aceh.
Ia melihat posisi ini sebagai amanah besar untuk membawa kota ini beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Momen ini adalah titik awal kebangkitan. Saya dan Ibu Illiza berkomitmen untuk bekerja keras, mendengarkan aspirasi warga, dan menjadikan Banda Aceh kota kolaborasi yang maju dan inklusif,” ujar Afdhal.
Ia juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan kota. Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam membawa inovasi dan kreativitas ke pemerintahan.
“Jangan ragu untuk bermimpi besar dan bekerja keras. Masa depan kota ini ada di tangan kita. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan kemajuan yang dirasakan semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Illiza-Afdhal berjanji akan menjadikan kolaborasi sebagai inti dari pemerintahan mereka. Dengan semangat kebersamaan, mereka yakin dapat menciptakan solusi untuk setiap tantangan yang ada, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Kita tidak hanya membangun fisik kota, tetapi juga membangun jiwa dan karakter masyarakat. Dengan niat tulus dan doa bersama, Banda Aceh akan menjadi kota yang lebih berperadaban dan sejahtera, insyaallah dalam mardhatillah,” tutupnya. [nh]