Warga Tionghoa di Banda Aceh terlihat khusyuk dalam mengikuti prosesi ibadah di Vihara Dharma Bhakti, Peunayong, Banda Aceh. Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 berlangsung aman, lancar, damai, dan khidmat. [Foto: Akil Rahmatillah/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Tionghoa di Banda Aceh terlihat khusyuk dalam mengikuti prosesi ibadah di Vihara Dharma Bhakti, Peunayong, Banda Aceh. Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 berlangsung aman, lancar, damai, dan khidmat.

"Ibadah tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya ya, tapi tahunnya sekarang tahun Naga Kayu," kata Hasan, seorang warga Tionghoa kepada Dialeksis.com, Sabtu (10/2/2024).

Hasan menjelaskan, perayaan imlek ini merupakan bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki di tahun sebelumnya dan harapan agar di tahun 2024 senantiasa diberikan rezeki baik kesehatan dan kedamaian.

"Naga Kayu itu maknanya keagungan, kemakmuran. Kita berharap mudah-mudahan semakin membawa kebaikan pada perekonomian," ujarnya.

Saat ditanya mengenai atraksi barongsai, Hasan mengaku untuk imlek tahun ini tidak ada penampilan atraksi barongsai, hal ini untuk menghindari penggiringan politik jelang pemungutan suara Pemilu 2024.

"Sekarang kan sudah mau masuk masa tenang kampanye, jadi tidak ada penampilan barongsai, kita ndak mau ribut-ribut," kata Hasan.

Menurut pantauan Dialeksis.com, terlihat beberapa warga muslim datang ke sekitaran Vihara. Saat ditanya mereka mengaku datang untuk melihat atraksi barongsai.

Hal ini menunjukkan toleransi antar-umat beragama yang tinggi di Aceh. Warga Tionghoa di Banda Aceh dapat menjalankan ibadah dengan aman dan khusyuk. [ar]