Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Impian mantan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim untuk menjadikan kawasan Teluk Surin sebagai pelabuhan bertaraf internasional hingga kini belum ada tanda-tanda diwujudkan. 

Diketahui pada November 2021 lalu, Bupati Abdya Akmal Ibrahim telah melakukan penandatanganan kerja sama pembangunan pelabuhan Teluk Surin Abdya. 

Akan tetapi pada Mei 2022, Perjanjian kontrak pembangunan pelabuhan Teluk Surin antara PT Mitra Aceh Sejahtera (anak dari PT Servo Group) dengan Pemerintah Kabupaten Abdya batal secara otomatis.

Pasalnya, sejak dilakukan penandatanganan perjanjian kontrak pada November 2021 lalu hingga sekarang belum dimulai pembangunannya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Darmansyah, SPd., MM mengatakan cita-cita menjadikan Teluk Surin sebagai pelabuhan bertaraf internasional dilanjutkan kembali dalam masa kepemimpinannya. 

Darmansyah juga mengaku bahwa Teluk Surin memiliki potensi yang sangat besar sebagai gerbang perekonomian jalur laut.   

"Teluk Surin sudah ada lahan untuk membangun pelabuhan seluas 745 hektar dan seluas 50 hektar milik Pemda dan 700 lebih itu sudah diperuntukkan untuk pelabuhan walaupun disitu ada kebun masyarakat," kata Darmansyah saat diwawancarai Dialeksis.com, Jumat (13/1/2023). 

Diketahui, laut Teluk Surin di Abdya, sanggup menampung kapal di atas 100.000 ton. Sayangnya, potensi Surin ini belum banyak diketahui para pemimpin Aceh.

Oleh sebab itu, pemimpin daerah berjulukan Breuh Sigupai ini membuka keran bagi investor lain yang serius ingin menanam modal untuk membangun pelabuhan di Teluk Surin, Kecamatan Babahrot, Abdya, yang sudah memenuhi kriteria, baik lokasi maupun kedalaman.

"Kalau seandainya Teluk Surin ini jadi pelabuhan, maka akan menjadi alternatif luar biasa karena langsung dekat dengan Samudra Hindia, Singapura, India," sebutnya.  

Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah juga telah meninjau Teluk Surin, Senin (17 Oktober 2022). 

Pj Darmansah yang baru pertama berkunjung ke wilayah itu merasa takjub dan kagum melihat kawasan yang begitu indah, apalagi sepanjang perjalanan dari Blangpidie menuju ke Teluk Surin yang menempuh perjalanan hampir 1,5 jam itu di penuhi hamparan pohon sawit di kiri kanan jalan. [nor]