Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: ajnn.net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banyak pihak yang menyoroti persentase angka positif (Positivity rate) Covid-19 di Aceh. Berdasarkan data Satgas Covid-19 nasional persentase angka positif di Aceh mencapai 51,55 % tertinggi di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Dialeksis.com menghubungi Walikota Banda Aceh Aminullah Usman pada Sabtu (28/08/2021) untuk menyampaikan bagaimana upaya dan keberhasilan Kota Banda Aceh dalam penanganan dan pengendalian kasus Covid- 19.

Aminullah mengatakan sebagai walikota Banda Aceh dari awal memang sudah membuat blue print atau perencanaan kontinjensi, yang dirumuskan melalui Instruksi Menteri dan Intruksi Walikota yang dituangkan dalam bentuk langkah-langkah dan tindakan nyata, dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Banda Aceh. 

“Saat ini, Banda Aceh sudah komit bahwa tidak boleh ada perayaan pesta di gedung dan terus mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” ujar Aminullah.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya sudah membuktikan bahwa Banda Aceh selaku pusat ibukota provinsi Aceh melakukan banyak hal dalam penanggulangan Covid-19, hal itu terlihat dari vaksinasi tercapai 55 persen dan target 60 tertinggi di Aceh.  

“Kami juga sudah melakukan konsentrasi di beberapa titik di zona merah, yang itu menjadi hal yang memang intervensi untuk menurunkan angka kasus Covid-19 pada zona merah tersebut,” jelasnya lagi.

“Sekaligus meminta kepada daerah kabupaten kota yang datang ke Kota Banda Aceh agar lebih diperketat prokes dan ini tentunya perlu peran serius dari stakeholder terkait dalam hal penanganan,” tambahnya.

Aminullah menegaskan, Banda Aceh tidak akan berhasil menurunkan angka covid, jika tidak dibarengi dengan dukungan dari stakeholder lainnya dalam penanganan Covid.

“Saat ini, kasus Covid di Aceh semakin parah, saya selaku ketua forum Bupati Walikota se Aceh agar sama-sama menjalankan Instruksi Menteri dan prokes,” pungkasnya. (anr)