DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka pemetaan pemahaman tari di Aceh, Arbi Dance Company akan menggelar workshop dan pertunjukan tari tunggal 16 Juni mendatang di teater tertutup Taman Seni dan Budaya Aceh.

Dalam workshop dan pertunjukan tari ini nantinya juga akan menghadirkan 2 koreografer muda berbakat yaitu M. Safrizal atau dikenal dengan Arbi dan Fadlan Auliananda.

"Rencananya, kami akan mementaskan karya "Frekuensi Rasa" dan "Cet Langet". Karya ini sendiri sudah pernah mendapatkan penghargaan sebagai Tari tunggal kontemporer terbaik II se-Indonesia dalam pagelaran South Borneo Art Festival di Kalimantan Selatan 2018 lalu," sebut Arbi, Kamis (30/5/2019).

Kegiatan yang turut didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini, kata Arbi sebagai bagian dari apresiasi dan pemahaman tari kepada koreografer-koreografer muda Aceh.

Selain itu, karya yang ditampilkan juga akan di bedah oleh Arbi dan Fadlan serta menghadirkan beberapa kritikus seni Aceh lainnya. Hal ini bertujuan agar maksud, konsep dan landasan karya dapat tersampaikan dengan jelas kepada audiens melalui kacamata ilmiah dan akademis, imbuhnya.

Panitia Workshop dan Pertunjukkan, Rahmat Amjusfa mengatakan bahwa, kegiatan akan dilaksanakan tepat pada pukul 15.00 WIB – 22.00 WIB, dengan jumlah penonton yang sangat terbatas, 50 tiket untuk workshop dan 50 tiket untuk pertunjukan tari.

"Masing-masing tiket dikenakan biaya Rp20.000 per orang. Namun bila memesan keduanya (workshop dan tari) maka hanya dikenakan biaya Rp30.000 per orang," ungkap Rahmat. (Disbudpar Aceh)