kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini yang Terjadi Bila Kanwil Kemenkumham Aceh Tak Lakukan Banding Gugatan Tiyong

Ini yang Terjadi Bila Kanwil Kemenkumham Aceh Tak Lakukan Banding Gugatan Tiyong

Minggu, 09 Oktober 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Kuasa hukum DPP PNA hasil KLB, Imran Mahfudi. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kuasa Hukum DPP PNA hasil KLB, Imran Mahfudi menyatakan, jika seandainya pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Aceh tidak melakukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banda Aceh terkait gugatan Samsul Bahri alias Tiyong yang menang pada Kamis, 29 September 2022 kemarin, maka putusan hukum tersebut akan bersifat tetap. 

“Kalau para pihak nggak banding, maka perkara sudah berkekuatan hukum yang tetap dan Kanwil Kemenkumham juga harus melaksanakan putusan PTUN,” ujar Imran Mahfudi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (9/10/2022).

Diketahui, Majelis Hakim PTUN Banda Aceh pada tanggal 29 September 2022 mengabulkan gugatan Tiyong terhadap Kanwil Kemenkumham Aceh.

Isi gugatan kemarin mengenai Surat Keputusan (SK) Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Bernomor: W1-418.AH.11.01 Tahun 2021 tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan DPP PNA tertanggal 27 Desember 2021.

Majelis hakim menyatakan SK yang dimaksud batal dan meminta Kanwil Kemenkumham Aceh untuk mencabut SK tersebut.

Masih dalam putusan majelis hakim, PTUN Banda Aceh juga memberi kesempatan kepada Kanwil Kemenkumham Aceh selaku pihak tergugat untuk melakukan banding ke PTUN Medan melalui PTUN Banda Aceh selama 14 hari (dua minggu) semenjak putusan dibacakan.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda