kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini yang Dilakukan Rahmat Maoli Sebelum Dinyatakan Hilang

Ini yang Dilakukan Rahmat Maoli Sebelum Dinyatakan Hilang

Kamis, 09 September 2021 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Alm. Rahmat Maoli. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Rahmat Maoli (17) adalah remaja kelas II SMA Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. Ia merupakan warga Gampong Meureubo Kecamatan Makmur. Pada tanggal 28 Juli 2021, Rahmat Maoli dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Teka teki dimana Rahmat Maoli sekarang sampai saat ini belum terjawab. Meski pihak keluarga meyakini kerangka manusia yang ditemukan warga Gampong Padang Kasap pada hari Senin tanggal (6/9/2021) adalah Rahmat Maoli berdasarkan bukti celana dalam dan baju serta gigi di kerangka kepala dan bekas tulang patah di tangan. Namun sampai saat ini polisi belum memastikan secara akurat bahwa kerangka manusia tersebut adalah Rahmat Maoli dikarenakan belum keluar hasil tes DNA.

Lantas bagaimana perjalanan Rahmat Maoli sebelum dinyatakan hilang yang akhirnya ditemukan sudah menjadi kerangka. 

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga kepada wartawan saat ditemui di RSUD dr Fauziah Bireuen, Kamis (9/9/2021) terungkap pada malam hari 28 Juli 2021, Rahmat Maoli dengan sepeda motor CRS sejenis trail miliknya minta izin pada ibunya pergi bersama seorang teman barunya. Identitas temannya belum diketahui, mereka naik sepeda motor CRS bersama.

"Waktu itu bapaknya Rahmat Maoli sedang di Banda Aceh. Korban minta izin pada ibunya dan pergi dengan seorang teman dari luar daerah yang bekerja sebagai buruh bangunan salah satu proyek di Makmur," kata salah seorang keluarga.

Ia menyebutkan Rahmat Maoli  bersama teman barunya itu pergi dengan sepeda motor korban itu ke Kedai Matangglumpang Dua dari Meureubo. 

Namun keduanya sempat singgah di Keude Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. Kemudian keduanya melanjutkan perjalanan ke Keude Matanggeulumpang Dua. 

Setelah beberapa saat dan minum di Keude Matang Glumpang Dua, keduanya berangkat lagi ke arah Bireuen. Setelah itu tidak ada informasi lagi dan besoknya korban tak kembali ke rumah.

Bahkan karena sudah beberapa hari tak pulang, sempat muncul di facebook tentang pencarian korban. Kemudian orang tua korban juga membuat pengaduan atas kehilangan anaknya ini ke Polres Bireuen dengan informasi hilang. (Faj) 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda