Irjen Kementan Serahkan Bibit Pohon Buah untuk Jamaah Gereja GPIB Patmo Sabang
Font: Ukuran: - +
Penanaman bibit tanaman holtikultura untuk Jamaah Gereja GPIB Patmo Sabang, Minggu (28/8/2022). [Foto: Kementan for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Sabang - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Dr Jan S Maringka menyalurkan bantuan bibit tanaman hortikultura pada jamaah Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Patmo Sabang, Minggu (28/8/2022).
Jan S Maringka mengungkapkan bahwa penyerahan bibit pohon buah kepada masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan pada masyarakat sekaligus upaya menciptakan ketahanan pangan. Bibit yang diberikan berupa bibit Alpukat, Rambutan, Mangga, Sirsak, Jambu air dan Durian memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat mendukung ketahanan pangan.
“Selain juga untuk menjaga wilayah agar tetap asri dan menjaga kestabilan serapan air tanah,” terang dia.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa tanaman buah memberikan manfaat lebih, karena ketika pohonya berbuah dapat dinikmati masyarakat.
“Setidaknya tiga tahun mendatang, kita akan memanen apa yang kita tanam hari ini.” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jan Maringka juga memotivasi jamaah Gereja GPIB Patmo Sabang untuk selalu bersiap diri menghadapi kemungkinan terjadinya krisis pangan.
"Untuk mencapainya tidak harus melalui gerakan besar, tapi dengan yang kecil juga bisa, asal dilakukakn secara bersama-sama,” terang dia.
Sementara itu, Pendeta GPIB Patmo Sabang Pdt Fernando Simanjuntak mengungkapkan terimakasihnya pada Kementerian Pertanian terkait bantuan bibit buah yang diberikan.
Menurutnya, Bantuan bibit buah sebanyak 42 batang tersebut dimanfaatkan untuk penghijauan areal sekitar Geraja dan sebagian dibagikan pada Jemaat GPIB Patmo Sabang untuk ditanam dipekarangan rumah masing-masing.[]
- Terkait Korupsi Pengadaan Lahan TPA Lhok Batee, Kejari Sabang Geledah Kantor DLHK Kota Sabang
- Raih Predikat Terbaik Vaksinasi PMK, Provinsi Aceh dapat Award dari Kementan RI
- KPK Sita Aset PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati, Nilainya Capai 25 Miliar
- Hasil Pertanian yang Potensial, Nasrul Hadi: Aceh Wilayah Strategis