kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Irpannusir: Ramadan Mengajarkan Untuk Raih Kemenangan

Irpannusir: Ramadan Mengajarkan Untuk Raih Kemenangan

Rabu, 04 Mei 2022 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Ratusan umat muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 H di lapangan bola desa Kauman Pisang, kecamatan Labuhaji Tengah, Aceh Selatan, Senin, tanggal (2/5/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (4/5/2022), Sejak pagi sekitar pukul 06.30 WIB masyarakat berdatangan kelokasi tersebut yang letaknya tidak jauh dari Masjid At- Taqwa. Bertindak sebagai Khatib sekaligus Imam Shalat Ied adalah ustad Irpannusir Rasman, S. Ag, SE., M. I. Kom, mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, yang juga sekarang menjadi anggota legislatif di DPR Aceh. Adapun pelaksanaan shalat ied berjamaah dimulai pukul 07.20 wib.

Said Fadhlain S. IP, M.A mantan Ketua Umum PD Pemuda Muhammadiyah Aceh Barat, yang juga Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Teuku Umar, menyampaikan bahwa adapun jamaah yang mengikuti shalat ied tersebut, selain dari pengurus Badan Kemakmuran Masjid, tokoh masyarakat, serta dari masyarakat setempat, bahkan juga ada masyarakat yang berasal dari luar Labuhaji serta luar provinsi Aceh, yang pada lebaran tahuni ini mudik kekampung halaman bersama keluarga dari asal tempat perantauan,

Dalam membuka tausiahnya, Ustad Irpannusir Rasman, S. Ag, SE., M. I. Kom, mengingatkan kembali perjalanan Ramadhan 1443 H dalam rentang waktu sebulan penuh, sebagai wahana perjuangan hamba Allah S.w.t nan dhaif untuk meraih kemenangan insan muttaqin.

"Semuanya diraih dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, keikhlasan, kejujuran, kedisplinan, serta tanggung jawab, hingga kepedulian sosial. Momentum 1 Syawal 1443 H diaktualisasikan dengan melaksanakan shalat sunat berjamaah Idul Fitri yang baru saja selesai dilaksanakan. Ada gema lafazd takbir sebagai wujud ungkapan hati dan ekspresi jiwa hamba Allah yang telah meraih kemenangan," ucapnya berdasarkan keterangan rilisnya yang diterima Dialeksis.com, Rabu (4/5/2022).

Selanjutnya, mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah ini, menghimbau jamaah shalat ied untuk terus memperkuat sekaligus merawat silaturrahim, untuk saling bertegur sapa, saling ingat mengingatkan, hingga saling memberi maaf dan minta maaf antar sesama hamba Allah S.w.t Meneladani dari nilai-nilai yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah S.a.w.

Kemudian, Ia mengatakan, Massifnya interaksi sosial dijagat media sosial dan juga dikehidupan nyata sehari-hari yang kita dapati, jika nilai-nilai tasamuh dan tabayyun tidak dikedepankan, tentunya menimbulkan ekses terputusnya silaturahim. Hanya gara-gara perbedaan dalam pemberian suara dalam pemilihan kepala desa, ajang pilkada ataupun pemilihan anggata legislatif, ujung-ujungnya timbul sikap pemusuhan satu sama lain.

"Bahkan hanya gara gara 'buah cubadak tajatuh' di halaman rumah tetangga, timbul syak wasangka satu sama lain yang ujung-ujungnya adalah pertikaian ataupun permusuhan," sebutnya.

Dipenghujung tausiahnya, kandidat Doktor Ilmu Komunikasi ini, juga mengingatkan tentang dampak perkembangan teknologi informasi era digitalisasi. Sehingga pentingnya, sejak dini diperkenalkan literasi digital dikalangan masyarakat luas, tidak saja bagi kalangan dewasa, remaja maupun anak-anak.

"Bahwasannya keluarga memiliki peran strategis pengenalan literasi digital ini, guna terhindarnya dari bahaya destrupsi yang ditimbulkan. Baik dalam mengunakan gadget sebagai wahana komunikasi dan informasi, juga mengakses berbagai ragam informasi yang ada, sehingga ekses tersebut yang akan menimpa kalangan anak-anak sebagai generasi penerus dapat diproteksi sejak dini dari hal-hal yang sifatnya negatif bagi perkembangan kepribadiaan dan mentalitasnya. Untuk kalangan generasi muda, diharapkan sebagai garda terdepan dalam berkontribusi, bersinergi dan berkolaborasi, dalam menjaga marwah Labuhaji sebagai kota santri seiring banyaknya masyarakat dalam dan luar datang keberbagai tempat di Labuhaji sebagai destinasi wisata," jelasnya.

Sehingga momentum idul Fitri 1443 H, kata Irpannusir, merupakan hari kemenangan bagi hanba Allah yang dilekatkan dengan predikat insan muttaqin, Juga upaya terus menerus mewujudkan insan rahmatan lil-‘alamin. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda