kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Isra’ Mi’raj 1445 H di Masjid Raya Baiturrahman, Ustaz Faizal Adriansyah Sampaikan Nilai Ibadah Shalat dalam Kehidupan

Isra’ Mi’raj 1445 H di Masjid Raya Baiturrahman, Ustaz Faizal Adriansyah Sampaikan Nilai Ibadah Shalat dalam Kehidupan

Kamis, 08 Februari 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

Ustaz Ir Faizal Adriansyah sebagai penceramah dalam peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Acara tersebut berlangsung setelah shalat Magrib, Rabu (7/2/2024). [Foto: Akil/Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh mengadakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Acara tersebut berlangsung setelah shalat Magrib, Rabu (7/2/2024).

Peringatan Isra' Mi'raj tahun ini menghadirkan Ustaz Ir Faizal Adriansyah sebagai penceramah. Adapun ceramah yang akan disampaikan bertema "Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW sebagai Momentum Mengimplementasikan Nilai Ibadah Shalat dalam Kehidupan."

Dalam ceramahnya Ustaz Faizal menegaskan bahwa Isra Mi’raj adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang unik dan sangat khas. Tidak seperti kebanyakan mukjizat para Nabi dan Rasul, dimana mukjizat mereka bisa disaksikan oleh kaumnya pada saat itu. 

“Misalnya saat Nabi Musa membelah laut merah dengan tongkatnya, Nabi Shaleh bisa mengeluarkan unta dari dinding batu, begitu juga Nabi Isa. Namun mukjizat Isra Mi’raj tidak ada orang yang melihat dan menyaksikannya,” kata Ustaz Faizal.

Ustaz Faizal mengatakan bahwa misi utama Isra dan Mi’raj adalah perintah shalat 5 waktu. Semua perintah ibadah yang Allah berikan disampaikan lewat perantara wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril. Namun ketika shalat diperintahkan maka Allah mengundang langsung Rasulullah untuk menjemput perintah terebut. 

“Inilah bukti bahwa shalat adalah ibadah yang sangat penting. Dalam beberapa hadits Rasulullah mengungkapkan bahwa shalat adalah tiang agama, shalat menjadi indikator pembeda muslim dan non muslim, shalat adalah amalan pertama yang akan diperiksa sebelum amalan lain,” tambah Ustaz Faizal.

Lebih lanjut Ustaz Faizal mengingatkan jamaah jangan sampai meninggalkan shalat 5 waktu agar selamat di akhirat kelak. Beliau juga mengatakan keberhasilan kita mengimplementasikan shalat dalam kehidupan akan sangat berdampak bagi bangsa dan negara.

“Apa implementasi shalat dalam kehidupan? Jawabannya adalah akhlak. Dengan Akhlak yang baik tingkat korupsi akan rendah, kebocoran uang negara bisa dihindari dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar Ustaz Faizal.

Sebelumnya Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg, Selasa (6/2/2024), mengatakan, sesuai dengan surat undangan yang ditandatangani Sekda Aceh, seluruh aparatur sipil negara (ASN) diharapkan hadir untuk meramaikan peringatan hari besar Islam ini.

Menurut Zahrol, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tingkat Provinsi Aceh tahun ini juga dihadiri unsur Forkompimda serta Kepala SKPA, dan Instansi vertikal yang berkantor di Aceh seperti Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Syar'iyah, kejaksaan, kepolisian, TNI, USK, dan UIN Ar-Raniry.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda