kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jadi Jemaah Tertua dari Aceh, Abu Bakar ke Tanah Suci di Usia Hampir Satu Abad

Jadi Jemaah Tertua dari Aceh, Abu Bakar ke Tanah Suci di Usia Hampir Satu Abad

Senin, 03 Juni 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Jemaah haji tertua, Abu Bakar Mureh asal Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Foto: kemenag


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di usia yang hampir genap satu abad, kondisi fisik Abu Bakar Mureh masih bugar. Pria asal Desa Tuha, Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya ini merupakan jemaah haji tertua dari Embarkasi Aceh pada musim haji 1445 H/2024 M.

Abu Bakar Mureh tergabung dalam kloter 6 yang berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Banda Aceh dan Aceh Besar. Bersama istrinya Aminah Cut Ahmad (84), Abu Bakar berangkat ke tanah suci di usia 96 tahun.

“Semoga kami sehat selama di Tanah Suci,” kata Abu Bakar Mureh saat ditemui di Asrama Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Senin ini.

Abu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, sehingga bisa berangkat pada 2024.

Biaya pendaftaran disisihkan sedikit demi sedikit selama hampir 15 tahun dari hasil bertani. Keduanya tak menyangka dipanggil menuju Tanah Suci pada tahun ini.

“Daftar haji tahun 2018 pada bulan 12, terkejut dan lega saat tahu bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, perasaan kami senang,” ucap Abu Bakar Mureh.

Abu Bakar Mureh dan Aminah dikaruniai 4 orang anak, dua laki-laki dan perempuan. Dari empat anak, keduanya dianugerahi 16 cucu. Selama di tanah suci nanti, Abu Bakar ingin memanjatkan doa terbaiknya untuk para cucunya.

“Di Tanah Suci saya ingin berdoa untuk orang tua, anak, cucu dan keluarga,” ujar pria kelahiran tahun 1928 itu.

Meski sudah berusia senja, Abu Bakar tetap semangat mengikuti serangkaian proses administrasi di Embarkasi Aceh sebelum terbang ke Tanah Suci pada Senin, 3 Juni 2024 malam nanti.

“Meski sudah tua, saya tetap semangat menunaikan ibadah haji ini,” ujar Abu Bakar.

Dalam menjaga kesehatan di usia senja, Abu Bakar mengaku sehari-hari mengonsumsi minuman dari olahan dedaunan yang dipetik di sekitar rumahnya di Pidie Jaya.

“Kunci sehat, saya minum minuman dari dedaun yang direbus,” ungkap Abu Bakar Mureh.

Sementara Aminah Cut Ahmad beryukur bisa berangkat haji tahun ini bersama sang suami. Selama di tanah suci, di samping melaksanakan rukun haji, Aminah juga ingin ziarah ke Makan Nabi.

"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini, di sana saya ingin ziarah ke Makam Nabi," ungkapnya.

Kloter BTJ 06 akan take off dari Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar pada Senin, 3 Juni 2024, pukul 22.40 WIB. Jemaah kloter ini berjumlah 393 orang, terdiri 157 laki laki dan 236 perempuan.

Saat ini, jumlah jemaah haji Aceh yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 1.963 jemaah yang berasal dari lima kloter.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Drs H Azhari MSi meminta para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan selama di tanah suci.

Mengingat cuaca di Arab Saudi, Azhari mengimbau para jemaah untuk istirahat yang teratur, makan yang cukup, biasakan minum walaupun sedikit.

“Kita sudah menyampaikan melalui kawan-kawan yang bertugas, agar senantiasa menginformasikan kepada seluruh jemaah agar menjaga kesehatan,” kata Azhari. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda