kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jalan Lintas KKA Aceh Utara - Bener Meriah Amblas, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Jalan Lintas KKA Aceh Utara - Bener Meriah Amblas, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Sabtu, 05 Oktober 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Jalan Umum simpang KKA - Bener Meriah, tepatnya di Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, mengalami amblas. Satu unit dump truk yang sedang melintas terperosok ke dalam jalan amblas tersebut, membuat arus lalu lintas terhenti, sejak Jumat 4 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB.

Pengemudi truk pengangkut buah sawit itu dinyatakan selamat dalam kejadian itu dan berhasil dievakuasi oleh warga sekitar pukul 01.00 WIB pada 05 Oktober 2024. Lalu kondisi lubang 4 meter akibat longsor tersebut, warga berinisiatif membuat jembatan darurat agar dapat dilalui pengendara roda dua.

Longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat hujan lebat yang melanda wilayah dataran tinggi itu sejak kemarin.

Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP M Abdhi Hendriyatna, dikonfirmasi Dialeksis.com Sabtu (5/10/2024). Hingga kini belum ada perbaikan jalan, oleh karena itu arus lintas bagi pengendara roda empat dan roda enam terpaksa dialihkan.

Bagi pengguna jalan yang melintasi dari Arah Timur ke Aceh Tengah disarankan melewati arus lalu lintas Bener Meriah - Aceh Tengah ataupun sebaliknya untuk sementara waktu melewati mewarti dari Kabupaten Bireuen.

Pengalihan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, dampak dari jalan rusak. Bahkan di area jalan longsor itu telah dipasang rambu-rambu dan police line.

“Sementara tidak bisa lewat, sekitaran lokasi dari pospol banda baro sudah kita pasangkan rambu- rambu petunjuk. Jika ada kendaraan roda empat yang masuk jalan lintas KKA maka harus putar balik,” terang AKP M Abdhi Sabtu (5/10/2024).

Kata dia, Arus lalu lintas untuk saat ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Namun diminta tetap berhati- hati karena berpotensi kondisi jalan tersebut semakin parah, mengingat kondisi cuaca di wilayah dataran tinggi sejak kemarin masih diguyur hujan.

“Jambatan ini darurat hanya bisa dilewati pengendara sepeda motor yang digunakan warga untuk melakukan aktivitas berkebun. Jika pengunjung lain lebih baik menggunakan jalan alternatif lain untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Disisi lain, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Dinas PU Kabupaten Aceh Utara untuk mencari solusi perbaikan jalan. “Perkembangan nanti akan infokan kembali,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda