kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jamaah Haji Aceh Penderita Demensia Membaik Saat Diajak ke Kakbah

Jamaah Haji Aceh Penderita Demensia Membaik Saat Diajak ke Kakbah

Minggu, 30 Juni 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi penderita demensia. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Nasional - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memfasilitasi jamaah haji Indonesia yang belum berkunjung ke Masjidil Haram untuk melihat dan berdoa di depan Kakbah. Di antara mereka, terdapat tiga jamaah yang mengalami demensia dan telah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sejak kedatangan mereka.

Dua dari tiga jamaah tersebut merupakan nenek-nenek asal Aceh. Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) membawa mereka ke Masjidil Haram dengan penuh perhatian.

Susilowati, anggota tim PKP3JH, dengan ramah berkomunikasi kepada para jamaah, "Nenek, nanti ganti baju ya. Kita mau lihat Kakbah, berdoa di depan Kakbah." Komunikasi sederhana ini ternyata efektif, terbukti dengan anggukan kepala kedua nenek asal Aceh tersebut.

Salah satu nenek, Isyah (bukan nama sebenarnya), bahkan meminta temannya yang juga dirawat untuk ikut bersamanya. Namun, petugas menjelaskan bahwa teman sekamarnya sudah mengunjungi Masjidil Haram sebelumnya.

Dokter Penanggung Jawab Ruangan Perawatan Psikiatri KKHI menjelaskan bahwa dalam kesehariannya, kedua nenek asal Aceh ini sering menunjukkan gejala demensia seperti berbicara sendiri dan kesulitan mengontrol fungsi tubuh. Namun, saat mendengar akan diajak ke Masjidil Haram, kondisi mereka tiba-tiba membaik.

Tim KKHI, yang terdiri dari Moh. Agus Pribowo, dr. Suharsono, dan Cut Intan Susi, mendampingi kedua jamaah asal Aceh ini ke Masjidil Haram. Mereka mempersiapkan pakaian, obat-obatan, serta makanan dan minuman yang diperlukan. Jamaah ini dibawa menggunakan kursi roda menuju ambulans dengan pendampingan ketat dari petugas.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meski mengalami demensia, keinginan untuk beribadah dan melihat Kakbah masih kuat tertanam dalam diri para jamaah. Hal ini juga memperlihatkan dedikasi tim PPIH dalam memfasilitasi ibadah haji bagi seluruh jamaah, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji, termasuk yang berasal dari Aceh, dalam menunaikan ibadah haji mereka di tanah suci.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda