kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jaring Aspirasi Kaum Perempuan dan Disabilitas, Pemko Banda Aceh Gelar Musrena

Jaring Aspirasi Kaum Perempuan dan Disabilitas, Pemko Banda Aceh Gelar Musrena

Selasa, 28 Januari 2020 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Para undangan menghadiri Musrena Banda Aceh yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 28 s/d 30 Januari 2020. [Foto: Pemko Banda aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memasuki tahun anggaran 2020, Pemko Banda Aceh kembali menjaring aspirasi kaum perempuan lewat kegiatan Musyawarah Rencana Aksi Perempuan dan Anak atau yang sering disebut Musrena.

Musrena kali ini dimulai dari Regional 1 yang meliputi Kecamatan Jaya Baru, Meuraxa dan Kutaraja.

Musrena Regional 1 dibuka Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Aula Kantor Camat Jaya Baru, Selasa (28/1/2020).

Ikut hadir bersama Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR, Ketua DWP, Ny Buraida Bahagia, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Media Yulizar, Plt Kepala Bappeda, Nila Herawati dan Camat di tiga kecamatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh para peserta dari perwakilan Balai Inong dan perwakilan PKK masing-masing gampong. Hadir juga sebagai peserta dari perwakilan Forum Anak dan perwakilan disabilitas (kelompok masyarakat rentan).

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota yang akrab disapa Chek Zainal mengatakan Musrena tingkat Kota Banda Aceh tahun 2020 yang digelar tersebut untuk memberi kesempatan kepada kaum perempuan, anak dan penyandang disabilitas dalam memberikan sumbang saran terhadap proses perencanaan pembangunan kota yang nantinya akan dibahas ke dalam Musrenbang Kota.

Menurutnya, partisipasi kaum perempuan, anak dan penyandang disabilitas dalam pembangunan memegang peranan yang sangat penting terutama dalam tahap perencanaan pembangunan kota yang inklusif.

"Karenanya kita buka kesempatan yang seluas-luasnya bagi kaum perempuan, untuk anak juga dan kalangan disabilitas agar menyampaikan aspirasi untuk diajukan dan dikawal ke tingkat Musrenbang," ujar Chek Zainal.

Dalam kesempatan ini, Chek Zainal meminta para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius karena kegiatan ini menjadi penting bagi kaum perempuan untuk merumuskan kebutuhan yang dirasakan perlu, dan akan menjadi salah-satu program yang nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2021 nanti.

Informasi dari Plt Kepala Bappeda Nila Herawati, Musrena tahun 2020 dijadwalkan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 28, 29 dan 30 Januari 2020.

Pelaksanaan Musrena dilakukan berdasarkan pembagian regional, yakni Regional 1 (Kecamatan Meuraxa, Kuta Raja dan Jaya Baru), Regional 2 (Kecamatan Luengbata, Baiturrahman dan Banda Raya) dan Regional 3 (Kecamatan Kuta Alam, Syiah Kuala dan Ulee Kareng).

Tujuan dari kegiatan ini, sebagai wadah komunikasi langsung bagi kaum perempuan dan anak di gampong, antar gampong dalam kecamatan, dan antar kecamatan, sekaligus pembelajaran dalam memutuskan suatu rencana pembangunan tahunan.

Musrena juga merupakan pembelajaran bagi kaum perempuan dan anak untuk dapat turut aktif mengutarakan kebutuhan dan aspirasinya kepada pemerintah Kota Banda Aceh. (hba)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda