Jelang Akhir Tahun, Produksi Ikan di Banda Aceh Alami Penurunan
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi Ikan di TPI. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang akhir tahun tangkapan ataupun produksi Ikan di Banda Aceh alami penurunan.
Dinas Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS), Oni Kadi mengatakan, selama 2 minggu ini jelang akhir tahun produksi ikan di tempat kita alami penurunan. “Hasil tangkapan ikan untuk saat ini melemah,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (24/11/2021).
Onikandi mengatakan, karena itu harga ikan di Pasar alami peningkatan dan itu terjadi selama 2 minggu ini. “Kami perkirakan hal ini akan bertahan sampai 2 minggu kedepan,” tambahnya.
Info Grafis PPS Kutaraja, Update Selasa (23/11/2021). [Foto: UPTD PPS]Kemudian, Menurut Onikandi, hal ini bisa saja terjadi karena pengaruh daripada musim. “Mungkin di laut terjadi angin yang kencang (Badai) ataupun bulan yang terlalu terang, sehingga itu sangat berpengaruh terhadap para nelayan yang melaut menangkap ikan,” sebutnya.
Saat ini, kata Onikandi, adapun upaya yang dilakukan, sebelumnya para pengusaha-pengusaha ikan itu ada melakukan yang namanya penyimpanan-penyimpanan stok ikan di dalam Cool Storage.
“Nah disinilah menjadi kesempatan mereka mengeluarkan dan menjual stok tersebut ke pasar yang diutamakan itu masih permintaan dalam daerah terlebih dahulu, hal itu yang bisa kita lakukan dulu untuk sementara ini,” ujar Onikandi.
Adapun antisipasi lainnya, Onikandi menyampaikan informasi-informasi kepada nelayan untuk pencegahan terhadap cuaca ekstrem. “Untuk saat ini kita lebih mengutamakan kepada keselamatan,” pungkasnya. [ftr]