kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jelang Idul Adha 1443 H, BEM USK Lakukan Penjajakan Pasar

Jelang Idul Adha 1443 H, BEM USK Lakukan Penjajakan Pasar

Rabu, 29 Juni 2022 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

BEM USK melakukan Sidak di Pasar Rukoh dan Pasar Al-Mahirah untuk memastikan harga barang pokok tetap stabil menjelang Idul Adha 1443 H, Selasa (29/6/2022). [Foto: dok. BEM USK]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Zawata Afnan, beserta jajarannya melakukan Sidak di Pasar Rukoh dan Pasar Al-Mahirah. Penjajakan pasar dilakukan untuk memastikan harga barang pokok tetap stabil menjelang lebaran Idul Adha 1443 H, Selasa (29/6/2022). 

Adapun harga sembako mulai melonjak bahkan sebulan sebelum hari raya Idul Adha berlangsung. Sembako yang mengalami kenaikan meliputi cabai naik 57% menjadi 110.000/Kg, bawang merah aceh naik 50% menjadi 60.000/Kg, tomat naik 50% menjadi 12.000/Kg dan gula pasir mengalami kenaikan sebesar 2% menjadi 660.000/Sak dari beberapa minggu sebelumnya.

Untuk sembako yang turun adalah minyak curah yang mengalami penurunan hingga 2% menjadi 14.000/Kg.

Beberapa harga sembako lainnya saat ini masih stabil, seperti bawang putih yang naik dan turun dengan teratur. Daging Ayam juga mengalami kestabilan harga dalam beberapa minggu ini. Daging sapi saat ini masih mengalami kestabilan harga, namun diprediksikan harga daging sapi akan naik hingga 20% sekitar 180.000/Kg.

"Kami berharap agar harga sembako standar tidak melambung tinggi dan pasokan barang terjaga. Pemerintah juga diharapkan dapat turun langsung melakukan pemeriksaan ke agen-agen yang menyuplai barang, karena timbul dugaan adanya permainan harga oleh agen penyuplai barang. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat melakukan pendampingan, pembinaan dan pemberdayaan kepada para peternak sapi", pungkas salah satu pelaku usaha di pasar. 

BEM USK dalam hal ini berharap pemerintah harus dapat lebih peka dalam mengawal harga dan kondisi pasar terutama menjelang perayaan hari besar agar tidak terjadi pelonjakan harga di atas batas normal. [rls]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda