DIALEKSIS.COM | Sabang - Kapal penyeberangan Ulee Lheue-Balohan tetap beroperasi jelang lebaran Idul Fitri 1442 H. Namun, terdapat pembatasan jumlah penumpang sebanyak 50 persen dan beberapa ketentuan yang harus ditaati setiap penumpang yang akan ke Kota Sabang maupun sebaliknya. Hal ini berdasarkan hasil rapat Wali Kota Sabang bersama unsur Forkopimda Kota Sabang yang berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Sabang, Selasa (27/4) sore, sebagaimana dikutip dari instagram pemko sabang.

Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom yang akrab disapa Tgk Agam mengatakan bahwa tidak dihentikannya jalur transportasi melalui penyeberangan laut ini, merupakan keputusan bersama unsur Forkopimda Kota Sabang setelah memperhatikan beberapa aspek, salah satunya menjaga stabilitas ekonomi di Kota Sabang yang merupakan daerah kepulauan.

"Kapal tetap beroperasi seperti biasanya. Namun, Kita tetap menindaklanjuti peraturan Menteri dengan mengedepankan protokol kesehatan. Nantinya akan dilakukan rapat teknis lanjutan terkait penerapan jumlah penumpang dan protokol kesehatan yang ketat baik di pelabuhan maupun di dalam kapal," kata Tgk Agam.

Lebih lanjut dikatakan Tgk Agam, Pemerintah Kota Sabang bersama unsur TNI-Polri akan selalu mengawasi jalur penyeberangan laut demi terlaksananya peraturan yang sudah ditentukan terkait protokol kesehatan dan pembatasan penumpang. Tgk Agam juga terus mengingatkan masyarakat untuk dispilin menerapkan protokol kesehatan demi kepentingan bersama. (asy)