DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka amanat konstitusi organisasi sesuai AD/ART dan Peraturan Organisasi. Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh akan menggelar Musyawarah Provinsi PMI Aceh yang ke-VIII pada tanggal 25 hingga 27 November mendatang di Aceh Tengah.
"PMI Aceh akan menggelar Musyawarah Provinsi yang ke-VIII pada tanggal 25 hingga 27 November 2025 di Takengon, Aceh Tengah," kata Ketua Panitia Pelaksana, HT. Ibrahim, ST., MM.
Panitia Pengarah Musprov VIII PMI Aceh, Zulmahdi Hasan, S.Ag., M.H menjelaskan Agenda utama dalam musprov nantinya adalah kegiatan membahas evaluasi laporan kinerja 5 tahun sebelumnya,menyusun program kerja dan Rencana Strategis 5 tahun mendatang dan pemilihan ketua serta pengurus masa bakti 2025-2030 mendatang.
“Musyawarah ini akan melibatkan ketua PMI kabupaten/ kota se Aceh dan ketua forum KSR dan TSR selaku pemegang hak suara serta perwakilan lainya sebagai peninjau," jelas Zul mahdi Hasan.
Menurut panitia pelaksana HT. Ibrahim, ST., MM , beberapa hari terakhir bermunculan nama-nama yang siap mengabdikan diri untuk menahkodai organisasi kemanusiaan di antaranya Zulmahdi Hasan, S.Ag., M.H yang sekarang menjabat sebagai ketua bidang diklat PMI Aceh , Marzuki AR, SE (Wen Rimba Raya) kini sebagai wakil ketua PMI Aceh, Khalid, Spd.I sekarang sebagai ketua PMI Kab. Pidie yang juga anggota DPR Aceh.
Sementara itu, Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf menyatakan masih siap melanjutkan pengabdian bila diberikan amanah kembali.
“Secara prinsip saya siap mewakafkan waktu dan tenaga saya untuk kegiatan kemanusiaan, namun semuanya kita serahkan kepada sahabat-sahabat Ketua PMI Kabupaten/Kota dan Relawan selaku pemegang hak suara," ujar Murdani Yusuf
Dengan semangat kemanusiaan dan soliditas tanpa batas, Musprov VIII PMI Aceh diharapkan berjalan lancar dan penuh kebersamaan, []